Sabtu, 23 November 2024

Kemenkes RI Cek Kesiapan Pelayanan di Pelabuhan Tanjung Perak

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Rombongan Kementerian Kesehatan RI meninjau kegiatan mudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (1/6/2019). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Rombongan Kementerian Kesehatan RI meninjau langsung kegiatan mudik di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (1/6/2019). Dalam kesempatan itu, Kemenkes RI juga sempat memberikan bantuan peningkatan pelayanan berupa masker, untuk dibagikan kepada para penumpang.

Anung Sugihantono Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI mengatakan, kunjungan ini untuk memastikan pelayanan masyarakat sudah memadai. Terutama soal kesehatan, pihaknya ingin ditengah kepadatan arus mudik ini masyarakat bisa menggunakan masker, sebagai alternatif untuk melindungi diri tertular dari penyakit.

“Sejauh yang kami lihat sudah memberikan pelayanan yang memadai di Jatim. Baik di Bandara, Terminal, maupun tempat lainnya. Sudah menyediakan tempat, orang, dan sarana yang memadai,” kata Anung.

Selain itu, pihaknya juga menaruh perhatian khusus pada transportasi dari daerah-daerah yang mempunyai resiko penyakit endemik. Salah satunya dengan memasang perangkat thermal scanner untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus dan penyakit lainnya di wilayah Jatim.

Pihaknya juga memastikan, pemeriksaan terhadap penumpang ini akan terus dilakukan. Ini untuk meminimalisir tersebarnya penyakit atau virus secara meluas. Kendati demikian, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan adanya virus atau penyakit yang menyebar di Jatim.

“Di Bandara kita sudah memasang thermal scanner. Di sini juga ada. Jadi kami memang menaruh perhatian pada transportasi dari daerah-daerah yang resiko penyakit endemik. Seperti malaria dari Papua, dan NTT. Yang akan melakukan perjalanan ke Jatim akan kami periksa. Kalau positif akan diobati dulu,” kata dia.

Sebelum melangsungkan perjalanan mudik, Anung mengimbau agar mempersiapkan secara matang, baik fisik dan psikis. Terutama melakukan pemeriksaan bagi yang memiliki faktor resiko penyakit agar tidak menular atau terjadi hal yang tidak diinginkan saat mudik.

Seperti yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya beberapa hari yang lalu, dilaporkan ada seorang pemudik yang meninggal di kapal. Ini bukan karena faktor perjalanan mudik, melainkan yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit.

Lebih lanjut, Anung mengajak agar masyarakat menggunakan masker untuk melindungi diri, tidak meludah sembarangan, dan cuci tangan. Untuk pemudik yang melakukan perjalanan darat atau menggunakan kendaraan pribadi, juga diimbau agar istirahat setiap melakukan perjalanan 4 jam.

“Kami harapkan, masyarakat juga tetap menjaga kebersihan ya. Bawa masker atau sapu tangan agar kalau batuk atau penyakit lain tidak menular. Pastikan juga bekal atau makanan yang dibawa benar-benar bersih dan sehat,” pungkasnya. (ang/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs