Satrio Yudi Wahono, yang biasa dikenal Piyu, Lead gitar band Padi Reborn mengaku sempat grogi saat tampil di ajang Authenticity Fest 2017, di Bandung, Sabtu (18/11/2017). Ajang itu menjadi konser musik kedua bagi dirinya dan personel Padi Reborn setelah vakum selama tujuh tahun.
“Bandung ini kota kedua kita tampil di Authenticity Fest 2017, di kota pertama, satu dua lagu awal masih grogi tapi sisanya lancar,” kata Pitu disela-sela ajang Authenticity Fest 2017 di Kota Bandung, lansir Antara.
Piyu juga mengaku senang karena ajang Authenticity Fest 2017 juga membawa mereka kembali ke Kota Bandung yang dikenal sebagai gudangnya kreativitas dan banyak musisi handal lahir di kota ini.
Dia mengatakan, momentum kembalinya Padi lewat Padi Reborn ditampilkan lewat film pendek yang diputar di salah satu televisi swasta.
Film pendek itu, kata dia, menampilkan apa yang membuat band itu vakum dengan sejujurnya. Dari film pendek itu, Padi Reborn kemudian melangkah maju dengan single baru dan tur.
“Jujur kita tidak pernah menyangka sempat terpisah. Ternyata setelah dipisahkan dulu, kami lebih kuat, dan tahu sisi dalam dan luar masing-masing,” ujar Piyu.
Sementara itu, bassis Padi Reborn, Rindra menambahkan tujuh tahun tidak bersama tentu membuat mereka tidak langsung bagus. “Yang penting kami enjoy bermusik. Padi Reborn bertekad untuk tetap berkarya dan menghibur Sobat Padi,” kata dia.
Vokalis Padi Reborn, Fadly mengaku senang bisa kembali tampil di Bandung bersama empat sahabatnya di Padi Reborn karena meeka berkumpul lagi sebagai komitmen berlima untuk menjaga band ini tetap ada.
Padi Reborn juga merilis single terbaru mereka bertajuk “Kau Malaikatku.” “(Lagu terbaru) bukan tentang cinta tapi tentang persahabatan dan seseorang yang kita nanti yang kita cari. Judulnya Kau Malaikatku,” kata piyu.
Piyu menuturkan Kau Malaikatku bisa dikatakan karya terbaru Padi Reborn atas pencarian mereka selama ini dan sebagai penanda kembalinya mereka ke blantika musik Indonesia.
“Selama tujuh ini kita terus mencari, kita merasa ada yang kurang, tapi ternyata yang kita cari itu ternyata ada di sekitar kita yakni Sobat Padi,” ujar Piyu.
Menurut dia, vakumnya Padi selama tujuh tahun dinilai hal yang positif karena saat memutuskan untuk bersatu kembali ia dan personil lainnya sudah bisa menenangkan ego masing-masing.
“Selama tujuh tahun ini orang banyak mengira-ngira tentang kita. Kita mau menceritakan sejujur-jujurnya sampai proses kita beragumen berdebat sampai marah kita sampaikan,” kata dia.(den)