Tidak semua pengendara kendaraan bermotor memahami rambu lalu lintas saat berada di jalan raya. Di Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017, warga di kampung peserta kembali dikenalkan dengan rambu-rambu lalu lintas.
Ini seperti yang terjadi saat Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 digelar di Banyu Urip Kidul I, RT 2, RW 4, Sabtu (18/11/2017) malam. Warga setempat kembali mendapatkan pelajaran tentang makna rambu lalu lintas dari salah satu anggota Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
Bambang Indiono Anggota Bidang Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya menyampaikan pengenalan empat warna rambu lalu lintas. Ada merah, biru, hijau, dan kuning. Keempat warna ini, ketika diterapkan dalam rambu di jalan raya memiliki makna masing-masing.
“Merah berarti larangan. Biru berarti perintah. Hijau artinya petunjuk. Sedangkan kuning artinya rambu peringatan. Contohnya, kalau mau melewati rel kereta api, rambu larangan bergambar kereta api itu latar warnanya kuning, berarti rambu itu bermakna peringatan,” ujarnya, Sabtu (18/11/2017) malam.
Sementara, Aiptu Firman dari Satlantas Polrestabes Surabaya mengenalkan tiga hal yang harus diperhatikan pengendara kendaraan bermotor saat berada di Jalan Raya. Pertama, skill atau teknik berkendara.
“Ini termasuk bagaimana cara ngerem dan mengatur keseimbangan,” katanya kepada Septian Yudha dari Suara Surabaya Media.
Selain itu, dia mengingatkan agar pengendara cerdas berkendara. Cerdas berkendara di antaranya dalam mengatur kecepatan, serta menjaga jarak dengan pengendara lain.
“Terakhir, kita harus menjaga etika, karena kita tidak sendirian saat di jalan,” katanya.
Kasiyan Ketua Rukun Warga (RW) 4 Banyu Urip Kidul mengatakan, warga RT 2 bersama Ketua Rukun Tetangga (RT)-nya antusias mengikuti kegiatan Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017.
“Saya juga memantau aktivitas RT saat melakukan program. Saya berharap Banyu Urip bisa Menjadi Juara 1 di Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017,” katanya.
Perlu diketahui, Honda Safety Riding Kelana Kota Surabaya 2017 ini dipersembahkan oleh Suara Surabaya Media dan atas kerja sama dengan MPM Distributor, Polrestabes Surabaya, dan Pemkot Surabaya.
Warga dan agent kampung terpilih di ajang kompetisi ini akan beradu kreatifitas menyosialisasikan keselamatan berkendara di kampung masing-masing dengan berbagai atribut.(den)
Teks Foto:
– Selain mengikuti beberapa pemaparan materi keselamatan berkendara, warga kampung, terutama ibu-ibu dan remaja karang taruna menampilkan yel-yel berkaitan keselamatan berkendara.
(Foto: Septian Yuda suarasurabaya.net)