Sejak diberangkatkan dari Mojokerto sekitar pukul 14.00 WIB, Kirab Bendera Merah Putih dan sebagian peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya sudah sampai di sekitaran Sidoarjo, Sabtu (18/11/2017) malam.
Munif Hasannudin seorang netter mengunggah foto dan melaporkan ke fanpage facebook e100, rombongan pecinta alam pembawa bendera merah putih sepanjang 178 meter sudah sampai di Jalan Raya Kletek, Sidoarjo, pukul 19.38 WIB.
Sebelumnya, Zaenal Kasi Olahraga Rekreasi Bidang Keolahragaan Dispora Jawa Timur menjelaskan, Kirab Bendera Merah Putih ini diikuti 45 orang pecinta alam pembawa bendera dan 300 orang peserta yang turut dalam rombongan kirab.
Sementara itu, Irma Sulistiawati netter lainnya mengatakan, berdasarkan kabar dari putranya yang turut dalam Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (Mojosuro), para peserta sudah sampai di kawasan Krian, Sidoarjo, pada pukul 19.39 WIB tadi.
“Anak saya juga ikut gerak jalan Mojokerto-Surabaya, barusan kasih info sudah sampe Krian,” katanya.
Sebelumnya, sekitar pukul 17:25 WIB, Aiptu Jatmiko Kasi Humas Polsek Prambon, Sidoarjo mengatakan rombongan pertama peserta gerak jalan tiba di Balongbendo, Sidoarjo.
Kepada Radio Suara Surabaya, Jatmiko sempat menyebutkan rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh kepolisian berkaitan dengan kegiatan Gerak Jalan Mojosuro ini.
“Arus lalu lintas dari Mojosari arah Krian dialihklan ke Ngoro. Terutama untuk kedaraan besar. Di samping itu, ada pengerukan jalan di Simpang 3 Bulang,” ujarnya.
Adapun peserta Gerak Jalan Mojosuro ini, seperti disebutkan Zaenal Kasi Olahraga Rekreasi Bidang Keolahragaan Dispora Jatim, sebanyak 10.785 orang. Mereka diberangkatkan dari Lapangan Raden Wijaya, Mojokerto pukul 15.30 WIB, dan akan menyelesaikan perjalanan di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Selain lebih dari 10 ribu peserta Gerak Jalan Mojosuro dan lebih dari 300 orang peserta Kirab Bendera Merah Putih, ada juga sekitar delapan ribu peserta Festival Sepeda Juang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Jawa Timur menuju ke Surabaya.
Lain dengan Gerak Jalan dan Kirab Bendera yang akan berhenti di Tugu Pahlawan. Para peserta Festival Sepeda Juang yang diberangkatkan pukul 14.30 WIB dari Benteng Pancasila Mojokerto ini akan menyelesaikan perjalanan di Gedung Juang 45 Surabaya, Jalan Mayjend Sungkono.
Kabar terakhir dari Aiptu Jatmiko Kasi Humas Polsek Prambon, Sidoarjo, para peserta Festival sepeda Juang ini terlihat melintas di sekitara Kelurahan Punokawan, Krian, Sidoarjo, sekitar pukul 17.25 WIB.
Perlu diketahui, seluruh kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jawa Timur dalam rangka menyambut Hari Pahlawan.
Animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini cukup besar. Zaenal dari Dispora Sidoarjo sempat menyebutkan, dari 10 ribu peserta gerak jalan itu memang sebagian besarnya adalah masyarakat Jawa Timur.
Tapi tidak bisa dikatakan sedikit, para peserta gerak jalan itu berasal dari Kalimantan dan daerah lain di Indonesia. Menurutnya, ini karena pendaftaran peserta gerak jalan ini dibuka secara online.
Berikut ini rute yang dilalui para peserta gerak jalan ini dari Mojokerto sampai Tugu Pahlawan Surabaya:
Pos Pertama
Start dari Lap. Raden Wijaya – Jalan Brawijaya – Jalan Wakhid Hasyim – Jalan Bhayangkara – Jalan Gajahmada – Kawasan Desa Mlirip yang berada (di depan Pabrik Ajinomoto) – By Pass Mojokerto (di depan Pabrik Tjiwi Kimia) – Kawasan Pasar Krian.
Pos Kedua
Trosobo – Jalan Kletek – Jalan Sepanjang.
Dari pos kedua itu, para peserta gerak jalan akan melewat beberapa lokasi di Surabaya.
Rombongan peserta akan masuk Surabaya dari Karang Pilang menuju Jalan Gunungsari, melewati Kawasan Terminal Joyoboyo, melewati Kebun Binatang Surabaya, Jalan Diponegoro, Jalan Pasar Kembang, Jalan Kedung Doro, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Pahlawan, Jalan Kebun Rojo, dan menyelesaikan perjalanan di Tugu Pahlawan.
“Peserta gerak jalan diprediksi sudah sampai di Surabaya Minggu pukul 01.30 WIB. Tapi berdasarkan pengalaman sebelumnya, sekitar pukul 23.00 WIB bisa jadi sudah ada yang finis. Sedangkan peserta terakhir diperkirakan tiba di Tugu Pahlawan Minggu pagi pukul 06.00,” kata Zaenal.
Untuk mengamankan dan mengondusifkan semua kegiatan itu, ada sebanyak dua ribu personel kepolisian yang diterjukan ke lapangan. Panitia juga menyiapkan 25 mobil ambulans dan 135 tenaga medis. Sementara Dinas Kesehatan sudah menyiagakan enam rumah sakit rujukan di berbagai lokasi.(den)
NOW ON AIR SSFM 100
