Sabtu, 23 November 2024

Jokowi Presiden Mengajak Rakyat Indonesia Doakan Almarhumah Ani Yudhoyono

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden didampingi Iriana Ibu Negara dan Pratikno Mensesneg menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ibu Ani Yudhoyono, Sabtu (1/6/2019), di Istana Kepresidenan Bogor. Foto: Biro Setpres

Joko Widodo Presiden menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Ibu Kristiani Herrawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono), istri dari Soesilo Bambang Yudhoyono Presiden ke-6 Republik Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Presiden siang hari ini, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, didampingi Iriana Joko Widodo Ibu Negara beserta Pratikno Menteri Sekretaris Negara.

“Perkenankan saya atas nama Pemerintah dan seluruh Rakyat Indonesia menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo, Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden ke-6 Republik Indonesia Bapak Susilo Bambang Yudhoyono pada usia 67 tahun,” ujar Presiden, Sabtu (1/6/2019).

Presiden kemudian mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk mendoakan almarhumah agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan memberikan dukungan bagi keluarga yang ditinggalkan.

“Saya mengajak seluruh Rakyat Indonesia untuk bersama-sama berdoa bagi almarhumah. Semoga diterima dan diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan dan kesabaran,” tutur Jokowi.

Sebelumnya, melalui unggahan di akun Instagram pribadi, Jokowi Presiden menyebut semasa hidupnya Ibu Ani Yudhoyono adalah tokoh yang senantiasa memberi inspirasi.

“Almarhumah adalah seorang tokoh yang senantiasa memberi inspirasi dan teladan sebagai istri dan Ibu Negara yang setia mendampingi Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono semasa menjadi presiden, sebagai ibu dari anak-anaknya, dan sebagai putri seorang prajurit,” tulis Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, Ibu Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura sejak Februari 2019, setelah divonis dokter mengidap kanker darah. (rid/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs