Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengajak seluruh warga masyarakat Jawa Timur untuk mendirikan salat ghaib untuk Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono, istri Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI ke-6 , yang wafat Sabtu (1/6/2019) siang.
Setelah empat bulan dirawat intensif di rumah sakit National University Hospital Singapura akibat penyakit leukimia atau kanker darah, Ibu Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir pukul 11.58 waktu Singapura.
Wafatnya almarhumah Ibu Ani Yudhoyono dikatakan Khofifah adalah duka bagi seluruh warga bangsa Indonesia. Untuk itu ia mengajak seluruh warga Jawa Timur memberikan penghormatan dan doa untuk almarhumah dengan salat ghaib bersama di Masjid Nasional Al Akbar nanti malam.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk salat ghaib untuk Ibu Ani Yudhoyono bersamaan dengan salat tarawih nanti malam di masjid atau musholla terdekat” kata Khofifah, Sabtu (1/6/2019).
Tidak hanya itu, bagi masyarakat yang beragama lain, Gubernur Khofifah juga mengajak agar seluruh warga Jawa Timur untuk ikut mendoakan almarhumah Ibu Ani Yudhoyono sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing.
“Untuk umat yang beragama lain silahkan mendoakan sesuai agama dan keyakinan masing-masing,” tandasnya melalui siaran pers.
Mengenang sosok ibu negara yang mendampingi Presiden SBY selama sepuluh tahun memimpin Indonesia, Khofifah mengatakan almarhumah Ani Yudhoyono adalah figur istri yang sangat mendukung dan menguatkan pengabdian dan.perjuangan suaminya.
“Ibu Ani selama 10 tahun menjadi ibu negara hampir tidak punya jadwal agenda sendiri kecuali di Jakarta. Jadi jika ada jadwal keluar kota ya itu adalah jadwal mendampingi Pak SBY. Kemana Pak SBY bertugas maka Ibu Ani ikut mendampingi. agenda ibu negara selalu berseiring dengan agenda presiden,” ucap Khofifah. “Jadi penguatan beliau untuk Pak SBY itu luar biasa,” lanjut Khofifah.
Tidak hanya itu, keteladanan sosok Ani Yudhoyono yang setia mendukung Presiden SBY juga pernah dibuktikan sendiri oleh Khofifah.
Khofifah ingat, suatu saat Ibu Ani Yudhoyono mengirimkan pesan untuk Khofifah melalui seorang ajudan. Saat itu Khofifah sedang rapat bersama Pak SBY saat menjadi Menkopolhukam.
“Bu Ani kebetulan telpon saat saya di kantor Menkopolhukam. Sambil joke beliau sampaikan. ‘Tolong sampaikan ke Bapak kalau saya selalu menunggu dengan sabar di rumah’, saat itu di tengah kami berbincang dengan beberapa menteri dan wartawan langsung saya sampaikan,” ucap Khofifah mengutib pesan Ibu Ani Yudhoyono yang disampaikan padanya.
“Saat itu Pak SBY langsung tertawa. Jadi betapa seorang istri itu luar biasa memberikan support psikologis dan doa, atas suksesnya suami,” imbuhnya.
Atas wafatnya Ani Yudhoyono, Gubernur Khofifah menyampaikan duka dan bela sungkawa yang mendalam. Ia juga mendoakan agar almarhumah Ani Yudhoyono meninggal dunia dalam keadaan yang khusnul khotimah.
“Sekali lagi saya mengajak seluruh warga Jawa Timur untuk mari bersama salat ghaib di Masjid dan musholla terdekat saat rangkaian sholat tarawih. Khusus masyarakat Surabaya dan sekitarnya saya mengajak sholat ghaib di Masjid Al Akbar nanti malam sembari salat tarawih berjamaah,” pungkas Khofifah.(iss)