dr Budi Raharjo wisatawan asal Jember meninggal dunia setelah melakukan pendakian di puncak Gunung Ijen yang memiliki ketinggian 2.443 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (12/11/2017).
“Korban tersebut meninggal dunia saat turun dari kawah Gunung Ijen dan menurut keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit asma,” kata Sumpena Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi BKSDA Jatim di Banyuwangi.
Budi Raharja yang juga mantan Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Kabupaten Jember itu berhasil naik sampai ke puncak dan kemudian turun ke kawah, beberapa saat kemudian yang bersangkutan pingsan dan dievakuasi turun ke Paltuding.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, korban sudah meninggal dunia saat tiba di Paltuding, bahkan korban sempat dibawa ke Puskesmas Licin dan dinyatakan sudah meninggal dunia setelah diperiksa petugas kesehatan puskesmas setempat.
“Pihak pemandu wisata sebenarnya sudah menyampaikan kepada korban bahwa wisatawan yang memiliki riwayat penyakit asma, jantung, dan hipertensi dilarang melakukan pendakian ke Gunung Ijen, namun korban tetap nekat mendaki,” tuturnya.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Blambangan untuk dibawa ke rumah duka di Kabupaten Jember dengan menggunakan ambulans jenazah milik rumah sakit setempat.
BKSDA juga sudah memasang papan pengumuman yang menyebutkan pengunjung yang mempunyai penyakit asma, jantung, dan tekanan darah tinggi dilarang naik ke kawah Gunung Ijen karena asap belerang dari kawah Ijen dapat menyebabkan pusing, mual, dan berbahaya bagi penderita asma.
“Kami berharap semua wisatawan bisa mematuhi imbauan dan larangan yang sudah disampaikan petugas yang berada di Pos Paltuding karena pendakian ke gunung yang memiliki keindahan api biru `blue fire` itu memerlukan fisik dan stamina yang prima,” ujarnya, menambahkan.
Kawah Gunung Ijen yang berada di perbatasan Kabupaten Bondowoso dengan Banyuwangi itu merupakan salah satu destinasi wisata yang sudah mendunia karena fenomena api biru yang langka tersebut.(ant/iss)