Sabtu, 23 November 2024

TNI Harus Segera Bebaskan Sandera Kelompok Kriminal Bersenjata

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Abdul Kharis Almasyari Ketua Komisi I DPR. Foto: Detak

Penyanderaan 1.300 orang warga yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Kimbely dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sudah menciderai kedaulatan NKRI. TNI harus segera bertindak dengan seksama untuk membebaskan sandera KKB di Papua tersebut.

“Ini bukan lagi soal kelompok kriminal, ini menciderai kedaulatan NKRI, setiap jengkal tanah Republik ini harus aman dari setiap rongrongan kelompok macam ini,” kata Abdul Kharis Almasyari Ketua Komisi I DPR dalam dalam pesan singkatnya, Sabtu (11/11/ 2017).

Menurut dia, TNI dan BIN tentu sudah mempunyai data dan informasi intelijen tetkait kasus tersebut sehingga dapat menganalisis situasi dan kondisi di lapangan untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan dan tindakan lain yang diperlukan. Tentu dengan kerja sama dan koordinasi dengan Kepolisian.

“Kita inginkan semua dilakukan terukur dan cegah jangan sampai sandera terluka apalagi sampai ada yang terbunuh,” ujar Kharis.

Kharis juga melihat bahwa upaya persuasif memang harus dilakukan apalagi menyangkut keselamatan warga yang disandera, namun upaya represif juga harus disiapkan.

“Saya setuju dengan langkah tegas yang akan diambil TNI dan Polri, tapi jangan lupa kita juga harus memangkas jaringan pemasok senjata dan amunisi yang selama ini mengambil keuntungan dari situasi konflik di Papua,” kata Kharis.

Dia menegaskan, dunia internasional juga harus membuka mata dan melihat persoalan di Papua ini dengan lebih obyektif. Dengan kejadian ini diharapkan peran diplomasi terkait masalah Papua juga penting untuk lebih ditingkatkan. NKRI dan seluruh tanah air dari ujung timur sampai barat adalah wilayah kedaulatan yang wajib di hormati semua negara. Jangan sampai ada intervensi dalam masalah dalam negeri Indonesia.(faz/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs