Kombes Pol Muhammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, status George Gilberth Thie (18) pengemudi mobil Mitsubishi Outlander yang menabrak tiga pengendara motor di Jl Raya Darmo sebagai tersangka.
Penetapan tersangka ini berdasarkan bukti digital CCTV bahwa pengemudi lalai. Selain itu, bukti pemeriksaan di tempat kejadian perkara di titik tabrak.
“Kami tetapkan sebagai tersangka, berdasarkan bukti yang tak terbantahkan,” ujarnya di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (9/11/2017).
Iqbal mengatakan, saat peristiwa pukul 07.30 WIB itu, hasil pemeriksaan sementara, George mengaku buru-buru saat melaju dari ke Utara ke Selatan. Saat sampai di Jl Raya Darmo, George mengaku melamun dan tidak bisa mengendalikan laju mobilnya hingga menabrak tiga pengendara motor secara bberurutan.
“Pengakuan tersangka melamun, tapi tetap kami dalami. Tersangka juga mengaku melaju dengan kecepatan 40 kilometer perjam. Keterangan tersangka bukan hal terpenting dalam penyidikan. Kami juga akan buktikan secara sientific investigation, menganalisa bekas rem dan lain-lain,” katanya.
Iqbal juga menegaskan, ketiga pengendara motor yang menjadi korban tidak ada satu pun yang meninggal dunia. Dari empat orang korban, dua orang sudah pulang ke rumah. Dua orang lagi suami istri masih dirawat di RS Bhayangkara.
“Saya tegaskan ketiga pengendara tidak ada yang meninggal dunia. Walaupun tidak meminggal dunia, kami melakukan penindakan hukum karna lalainya pengemudi,” katanya.
Iqbal mengatakan, dari ketiga pengendara, yang pertama luka tidak ada dan tidak mau ditangani kemudian langsung pulang ketika proses di TKP. Yang kedua sepeda motor suami istri, mengalami luka ringan dan sedang.
“Ada dugaan sang istri retak kakinya. Kita tungu hasil rontgennya,” katanya. Satunya pengendara lagi luka ringan saat ini sudah pulang.
Polrestabes Surabaya telah melakukan tes urine narkoba hasilnya negatif, lalu dilakukan tes kandungan alkohol masih menunggu hasil laboratorium RS Bhayangkara Polda Jatim.
George yang ikut dalam konferensi pers mengatakan, tujuan perjalanannya adalah ke kampus. Dia mengaku tidak main handphone saat berkendara. Hanya saja dia mengaku mmelamun makalah tugas kuliah. Saat di lokasi kejadian, dia mengaku sempat menginjak rem tapi mobil sudah menabrak.
“Saya minta maaf atas kelalaian saya,” kata Mahasiswa semester I ini didampingi Kapolrestabes Surabaya.
Sekadar diketahui, mobil Outlander menabrak tiga sepeda motor di Jalan Raya Darmo Surabaya, Kamis (9/11/2017) pukul 07.30 WIB. Diduga pengemudi kurang konsentrasi saat mengemudi.
AKP Bayu Halim Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya mengatakan, awalnya mobil Outlander nopol L 1929 HL melaju dari Urip Sumoharjo ke arah Wonokromo.
“Karena kurang hati-hati dan konsentrasi, Outlander langsung menabrak tiga motor yang ada di depannya,” kata Bayu.(bid/rst)