Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang, Banten mengaku telah melakukan rapat menyikapi kebakaran pabrik petasan di Kosambi minggu lalu.
Rapat tersebut, kata Zaki, menghasilkan keputusan kalau Camat dan Muspika yang terdiri dari TNI dan Polri akan rutin melakukan evaluasi dan pengecekan terhadap pabrik-pabrik di wilayahnya.
“Jadi kami kemarin seharian rapat. Kami akan mendelegasikan nanti ke Camat dan Muspika di tiap kecamatan, untuk mereka bisa melakukan pengecekan dan evaluasi secara berkala industri. Dan pabrik-pabrik yang rawan dan rentan kecelakaan-kecelakaan kebakaran seperti ini,” ujar Zaki di sela-sela rapat dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Kata Zaki, Camat dan Muspika diterjunkan karena pabrik-pabrik di Tangerang banyak dan wilayahnya sangat luas.
“Kita daerahnya luas, industri dan pabrik memang banyak, dan hampir tidak ter-cover. Kemudian pengawasan tenaga kerja pun dengan UU yang baru UU no 23/2014 itu berada di dinas tenaga kerja propinsi Banten,” kata dia.
Untuk itu, Zaki mengaku kalau kemarin mengeluarkan surat pendelegasian kepada semua Camat untuk menjadi lokomotif dalam mengevaluasi dan mengecek secara berkala agar kejadian kebakaran tidak terulang lagi.
Selain Camat yang didampingi Muspika baik TNI maupun Kepolisian, ke depan, menurut Zaki, akan dilibatkan juga instansi-instansi pemerintah lainnya seperti dari dinas tenaga kerja dan lainnya.
“Berikutnya juga akan kita dampingi dengan personel-personel yang mengerti tentang safety (keselamatan) regulasi seperti dinas tenaga kerja, badan Penanggulangan Bencana dan lainnya,” pungkas Zaki.(faz/ipg)