Polda Jawa Timur akan melakukan penyelidikan menyeluruh terkait ambruknya konstruksi girder tol Pasuruan-Probolinggo, Minggu (29/10/2017).
“Kami akan cari penyebabnya, apa ada human error, kesalahan teknis atau apa ada penyebab lainnya seperti kondisi cuaca dan lainnya. Kami akan lakukan penyelidikan menyeluruh,” kata AKBP Teguh Yuswardi Wadir Reskrimum Polda Jatim pada Radio Suara Surabaya.
Kata Teguh, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan sudah memeriksa 12 saksi yakni karyawan Waskita Karya.
“Kami baru periksa karyawan yang terlibat langsung dalam kegiatan pemasangan balok girder tersebut. Nanti ke depan kami akan periksa pimpinan proyek,” ujar dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga sudah menanyakan kronologi peristiwa tersebut. “Kami akan cek mutu atau kualitas bersama saksi ahli,” katanya.
Teguh menjelaskan, sebelumnya sudah ada tiga girder yang sudah dipasang sejak Jumat dan kurang satu lagi yang harus dipasang. Pada saat pemasangan yang dilakukan oleh dua crane tiba-tiba terjadi patahan di tengah dan menyenggol tiga balok girder yang sudah dipasang.
“Tentang kemungkinan patah sebelum jatuh itu baru dari keterangan saksi dan nanti akan kami dalami. Hari ini kami akan periksa lagi saksi-saksi yang melihat dan mendengar kejadian tersebut,” katanya. (dwi/rst)