Kebakaran gudang sekaligus pabrik pembuat petasan di Kosambi Tangerang pada Kamis (26/10/2017) diduga berasal dari api rokok yang dinyalakan salah satu karyawan saat mereka melakukan proses pembuatan petasan.
“Tadi saya sempat bertanya ke beberapa korban katanya di pabrik itu yang laki-laki merokok semua. Mungkin pas bikin mercon terkena percikan api,” kata Lilik Humas RSUD Kabupaten Tangerang pada Radio Suara Surabaya.
Lilik mengatakan, mayoritas karyawan di pabrik petasan sebenarnya perempuan sehingga para korban yang saat ini dirawat di RSUD Tangerang adalah perempuan.
Saat kejadian, seluruh karyawan sedang bekerja meracik petasan.
Di RSUD Kabupaten Tangerang sendiri ada tujuh karyawan pabrik petasan yang harus dirawat karena mengalami luka bakar antara 40-80 persen. (fik)