Senin, 25 November 2024

Gandeng Unesa, Kadin Siapakan Pendidikan Vokasional Berstandar Internasional

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Andreas Gosche Koordinator Program IHK Trier Jerman. Foto: Taufik suarasurabaya.net

Kamar dagang dan industri (Kadin) Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) untuk mempercepat revitalisasi bidang pendidikan dan pelatihan vokasi sistem ganda di Tanah Air.

“Kompetisi sekarang kian ketat. Generasi muda kita harus bersiap diri. Tidak boleh ada kata mundur. Kualitasnya harus dipacu. Pendidikan vokasi menjadi perhatian karena di sanalah pusat SDM untuk memperkuat daya saing industri dan ekonomi kita,” ujar La Nyalla Mahmud Mattalitti Ketua Kadin Jawa Timur di sela-sela penandatanganan MoU dengan Unesa di Fakultas Teknik Unesa Surabaya, Rabu (25/10/2017).

Hadir dalam kesempatan itu, Djodjok Soepardjo Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Unesa dan Yuni Sri Rahayu Wakil Rektor Bidang Akademi.

La Nyalla mengatakan, dengan sinergi ini, Kadin dan Unesa akan bergerak bersama menjalankan beragam program peningkatan SDM termasuk diantaranya membekali 30 pengajar atau dosen di lingkungan Fakultas Teknik Unesa tentang pendidikan vokasi sistem ganda. “Kita akan sampaikan apa saja manfaatnya, terutama agar tercipta keselarasan antara dunia usaha dan dunia pendidikan,” ujar La Nyalla.

Menurut La Nyalla, sebenarnya peluang kerja di Indonesia cukup tersedia, tetapi kebanyakan tenaga kerja yang tersedia belum memiliki keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia.

“Ini artinya terjadi mismatch, karena belum optimalnya sinergi antara lembaga lembaga pendidikan/pelatihan, asosiasi profesi, dan dunia industri,” ujarnya.

Karenanya, keberadaan pendidikan vokasi yang bertujuan menyiapkan peserta didik menjadi tenaga profesional perlu terus didorong.

“Kami berharap kita semua segera bertindak cepat membikin program konkrit yang pada akhirnya mampu memberdayakan tenaga kerja Jawa Timur. Kita tak bisa menunggu terlalu lama, karena kompetisi terus berjalan dengan cepat dan ganas,” kata La Nyalla.

Sementara itu Djodjok Soepardjo Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan Unesa mengatakan, sinergi ini sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman dosen di lingkungan Unesa tentang pendidikan vokasi sistem ganda yang diinginkan Presiden Jokowi. Apalagi yang memberikan pelatihan adalah tenaga ahli dari IHK Trier Jerman.

“Kami berterimakasih karena Kadin Jatim sebagai wadah dunia usaha dan industri telah memilih kami untuk dijadikan mitra dalam mencetak pelatih atau pengajar yang berkompeten. Ini sangat membantu karena jurusan vokasi ada di setiap fakultas kami, baik D3 maupun S1. Ada di 10 program studi. Bahkan kami memiliki jurusan vokasi untuk S2 dan S3,” kata Djodjok.

Andreas Gosche Koordinator Program IHK Trier Jerman, menyambut baik dengan pelaksanaan pelatihan ini. Karena dengan memberikan pelatihan kepada dosen akan menciptakan guru SMK yang berkompeten dan memiliki pemahaman tentang keselarasan antara dunia usaha dan industri dengan dunia pendidikan.(fik/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs