Pebulutangkis tungal putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine lolos ke babak utama kejuaraan Prancis Terbuka 2017 setelah mendapatkan hasil positif pada dua putaran babak kualifikasi.
Bermain di stadion Stade Pierre de Coubertin, Paris, Selasa (24/10) malam atau Rabu dinihari, dalam putaran pertama babak kualifikasi, Dinar dengan sempurna menumbangkan wakil Denmark Natalia Koch Rohde dalam pertarungan dua game selama 34 menit yang berkesudahan 21-11, 21-15, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) seperti dikutip Antara.
Dinar memastikan diri berlaga di babak utama Prancis Terbuka 2017 selepas memenangi pertarungan sengit selama 64 menit menghadapi wakil Korea Selatan Kim Hyo Min dengan skor 21-19, 9-21, 21-13.
Duel game petama berlangsung sengit di akhir laga di mana saat Kim yang sudah unggul 19-14, tidak mengantisipasi serangan-serangan Dinar, yang membuat wakil Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 19-19 dan akhirnya menutup game pertama dengan kemenangan.
“Di game pertama memang ramai, karena saya masih mencari pola yang enak untuk melawan dia, ini adalah pertemuan pertama kami,” kata Dinar dalam pernyataanya.
Kemenangan pada game awal itu tidak membuat jalan Dinar mudah pada games kedua. Setelah tertinggal dengan jeda satu poin 2-3, 3-4 dan 4-5, wakil Indonesia langsung tertinggal 4-11 dan sulit mengejar hingga akhirnya pertandingan harus ditentukan dengan game ketiga.
“Dia banyak menyerang tiba-tiba, sementara kaki saya nggak siap, kalah cepat,” tuturnya.
Kekalahan di game kedua menjadi pemacu Dinar untuk berbuat lebih pada game pamungkas. Selepas memimpin 5-0 atas Kim, wakil Indonesia kembali menjauh 12-4 dan 19-9 tidak terkejar lagi meski wakil Korea Selatan berusaha mati-matian untuk mengejar perolehan poin Dinar.
“Saya mulai bisa membaca permainan lawan dan tidak memberikan kesempatan di game ketiga. Saya mempercepat permainan dan serang terus pokoknya. Dia bermain seperti Sung Ji Hyun yang banyak mengontrol dengan ritme lambat,” ujarnya.
Di babak utama, Dinar sudah ditunggu pemain asal Jepang, Saena Kawakami. Dinar sendiri mengaku telah mengetahui permainan calon lawannya ini.
“Saya pernah kalah dari Saena di Djarum Superliga waktu di Surabaya. Saena adalah pemain yang ulet, pukulan-pukulannya tidak ada yang bahaya, tetapi dia bisa mengembalikan bola terus. Saya harus bermain sabar dan pintar mencari kesempatan untuk menyerang,” ucap pemain asal klub PB Djarum ini.
Dengan hasil ini, Dinar menemani Hanna Ramadini yang langsung bertanding di babak utama yang akan mulai dimainkan Rabu waktu setempat.
Sejatinya, Indonesia bisa menambah wakilnya di tunggal putri jika saja Lyanny Alessandra Mainaky bisa mulus melalui babak kualifikasi. Salah satu pemain bulu tangkis trah Mainaky tersebut dipaksa menyerah di putaran pertama kualifikasi oleh Yvonne Li (Jerman) dalam pertarungan tiga gim berkesudahan 21-23, 21-13, 15-21.(ant/ipg)