Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2017 di GOR Delta Sidoarjo, diikuti 80 ribu peserta. Ribuan santri akan membaca kitab kuning Nashaihul Ibad karya Syekh Nawawi Al Bantany yang merupakan kakek KH Makruf Amin Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU).
Muhammad Nizar Ketua Panitia HSN 2017 mengatakan, peserta yang terlibat untuk memecahkan rekor muri membaca kitab kuning secara kolosal sebanyak 80 ribu orang terdiri dari santri dari 11 Pesantren di Sidoarjo, Siswa-siswi dari LP Maarif NU, dan Madrasah Diniyah.
Acara puncak peringatan Hari Santri tidak jadi dibuka oleh Joko Widodo Presiden, tapi dibuka oleh KH Makruf Amin Rais Aam Syuriah PBNU. Para pejabat yang hadir diantaranya, Saifullah Yusuf Wakil Gubernur Jatim, Saiful Illah Bupati Sidoarjo dan beberapa pejabat Kemenag Jatim.
Nizar mengtakan, tujuan dari pemecahan rekor membaca kitab kuning ini untuk membudayakan literasi mempelajari ilmu pengetahuan agama melalui sumbernya langsung dan diajarkan oleh gurunya langsung. Sebab, selama ini generasi muda mulai disibukkan dengan gadget dan media sosial, maka perlu untuk mengembalikan budaya literasi ini.
Membaca kitab kuning secara massal ini nanti juga diikuti pemberian ijazah atau pengukuhan oleh KH Makruf Amin yang merupakan cucu dari pengarang kitab
Nashaihul Ibad yang akan dibaca seluruh santri.
Selain peserta dari Sidoarjo, HSN di GOR Delta Sidoarjo ini juga diikuti peserta dari Bangkalan, Mojokerto, Pasuruan, Bojonegoro, dan Malang. (bid/dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
