Selasa, 26 November 2024

Menlu akan Dampingi Presiden Jokowi Hadiri KTT D-8

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Retno LP Marsudi Menteri Luar Negeri RI akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) kelompok Delapan Negara Berkembang (Developing Eight/D-8) di Istanbul, Turki, pada 20 Oktober 2017.

“Menlu Retno akan ke Istanbul malam ini untuk Pertemuan Tingkat Menteri D-8 yang bertujuan untuk persiapan KTT D-8. Pada 20 Oktober, Menlu akan mendampingi Presiden di KTT D-8,” kata Arrmanatha Nasir Juru Bicara Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Rabu (18/10/2017) seperti dilansir Antara.

Organisasi Kerja sama Ekonomi D-8, yang juga dikenal sebagai Developing-8 (D-8), adalah organisasi untuk kerja sama pembangunan di antara delapan negara berkembang, yaitu Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan dan Turki.

Arrmanatha menyebutkan KTT D-8 tahun ini merupakan KTT yang ke-9 yang mengusung tema “Expanding Opportunity Through Cooperation” (Memperluas Kesempatan Melalui Kerja sama).

Menurut dia, KTT D-8 yang diadakan di Turki itu akan menghasilkan dua dokumen, yaitu Deklarasi Istanbul dan Rencana Aksi Istanbul.

“Untuk Rencana Aksi Istanbul, ada enam area kerja sama yang akan menjadi fokus negara-negara D-8 untuk lima tahun ke depan, yaitu perdagangan, energi, pariwisata, pertanian, perhubungan dan industri,” ujar Arrmanatha.

Rangkaian pertemuan tingkat pejabat tinggi, tingkat menteri, hingga tingkat kepala negara D-8 berlangsung pada 17-20 Oktober 2017 di Istanbul, Turki.

Sebelumnya, Duta Besar Turki untuk Indonesia Sander Gurbuz mengatakan bahwa Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan melakukan revitalisasi terhadap KTT D-8 agar lebih aktif karena memiliki peranan penting bagi negara anggotanya.

Selain itu, menurut dia, Turki akan memanfaatkan momen KTT D-8 untuk meningkatkan kerja sama perekonomian dengan Indonesia. Peningkatan kerja sama ekonomi tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Turki pada Juli 2017. (ant/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
31o
Kurs