Minggu, 19 Januari 2025

Akhir Pilu Choirul Huda masih Dibicarakan Media Dunia

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Cuit Cech lewat Twitter untuk almarhum Choirul Huda. Foto : Twitter

Media massa dunia, hingga saat ini masih ramai memberitakan akhir pilu kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Sang kiper yang meninggal setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya, Ramon Rodrigues, sewaktu menghadapi Semen Padang di Stadion Surajaya, pada Minggu sore pekan lalu, masih terus dibicarakan oleh beberapa media massa dunia.

Huda berusaha menghalau ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki Rodrigues.

Di antara media terkemuka internasional yang memberitakan Choirul Huda adalah Sport Illustrated.

Di bawah judul “Goalkeeper in Indonesia Dies After Horrific Collision With Teammate”, Sport Illustrated menyebut Choirul sebagai salah satu kiper terbaik Indonesia yang terus tampil menawan meski usianya sudah 30-an tahun.

Sedangkan GhanaWeb memberitakan duka cita Michael Essien atas kematian Choirul Huda. Menurut laman web Ghana ini, pemain Persib yang pernah menjadi andalan Chelsea itu menyampaikan pesan duka lewat media sosial.

Sementara itu, kiper legendaris Ceko yang kini memperkuat Arsenal, Petr Cech, juga menyampaikan duka citanya untuk Choirul Huda. The Mirror Inggris memberitakan pesan Cech lewat Twitter untuk almarhum Choirul Huda, “Berita yang sangat menyedihkan dari Indonesia. RIP Choirul Huda.”

Cech sendiri pernah gegar otak gara-gara tabrakan dengan Stephen Hunt saat Chelsea menghadapi Reading pada 2006. Dia sampai absen selama tiga bulan setelah dibedah dan harus menggunakan pelindung pada kepalanya ketika merumput kembali.

Sementara itu USA Today dari Amerika Serikat memberitakan juga Choirul Huda sebagai penjaga gawang yang harus mengakhiri nasibnya setelah bertabrakan dengan rekan satu timnya sendiri.

Sehari sebelumnya laman berita Argentina “La Nacion”, di bawah judul “Tragedia en Indonesia: un arquero murio tras chocar con un companero” yang berarti Tragedi di Indonesia: penjaga gawang meninggal dunia setelah tabrakan dengan rekannya”, memberitakan “ribuan penggemar sepak bola tumpah ke media sosial demi memberikan penghormatan terakhir kepada Huda yang sudah 500 kali bermain di Divisi Utama.” (ant/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
25o
Kurs