Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Senin (16/10/2017), akan dilantik sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Sejumlah pekerjaan sudah menanti pasangan pemimpin baru Jakarta itu, dalam rangka mewujudkan berbagai janji kampanye. Antara lain kepemilikan rumah dengan uang muka nol persen, membangun tanpa menggusur, dan melahirkan 200 ribu wira usahawan baru melalui program OK OCE.
Menurut Gun Gun Heryanto Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Anies-Sandi harus menentukan prioritas yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertama.
Prioritas jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang itu, perlu diketahui oleh seluruh warga DKI Jakarta.
“Dalam 100 haru pertama harus ada public announcement terkait skala prioritas Pak Anies-Sandi untuk jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Publik tentu akan mengkritisi skala prioritas untuk mewujudkan janji kampanye,” ujarnya usai menjadi narasumber diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Selain itu, Gun Gun juga menyarankan supaya Anies-Sandi tetap menerapkan sistem yang sudah dibangun gubernur sebelumnya, seperti e-planning, e-musrenbang dan e-budgeting.
“Peninggalan Pak Ahok-Djarot yang bagus harus menjadi basis buat Pak Anies-Sandi membangun Jakarta. Jadi, Gubernur baru melanjutkan yang bagus, serta menyempurnakan yang kurang atau belum ada pada masa sebelumnya,” tegasnya.
Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjadi pasangan Gubernur DKI terpilih, berbekal dukungan mayoritas Warga Jakarta.
Pada Pilgub DKI putaran kedua, pasangan Anies-Sandi unggul dengan selisih signifikan (15,92 persen) dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Dari sekitar 5,5 juta suara sah, pasangan Anies-Sandi mendapat sekitar 3,2 juta suara atau 57,96 persen.
Sedangkan pasangan Ahok-Djarot cuma mendapatkan 2,3 juta suara atau 42,04 persen dukungan. (rid/dwi/tok)