Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Nomor Urut 02 meminta maaf tidak bisa hadir dalam prosesi pemakaman Almarhumah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono Ibu Negara RI Periode 2004-2014 Minggu (2/5/2019).
“Saya menyampaikan permohonan maaf karena masih dalam perjalanan dari Eropa ke Indonesia,” kata Prabowo usai bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Presiden RI Ke-6 di Puri Cikeas, Bogor, Senin (3/6/2019).
Dia mengatakan, kehadirannya ke kediaman SBY secara khusus menyampaikan belasungkawa kepada SBY sebagai senior dan sahabatnya.
Prabowo mengatakan, dirinya baru selesai melakukan cek up kesehatan karena ada masalah cedera yang kambuh setelah dirinya melakukan kampanye Pemilu 2019.
“Saya meminta maaf, saya sempat menengok beliau di Singapura dan ada niat untuk menjenguk kembali, lalu saya dengar kondisi Ibu Ani membaik namun ternyata saya terlambat,” ujarnya dilansir Antara.
Prabowo mengenal sosok Ani sebagai istri prajurit yang hebat dan sangat mendukung suaminya. Sangat cerdas, dan juga sangat loyal. Karena itu Prabowo mengaku sangat merasakan apa yang dirasakan SBY atas kepergian Ani Yudhoyono.
Prabowo pun memberikan dukungan moril kepada SBY secara pribadi, yang menurutnya sama sekali tidak ada urusannya dengan politik.
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi Ahmad Muzani Sekjen Partai Gerindra. Sementara SBY didampingi Hinca Panjaitan Sekjen Partai Demokrat dan Hatta Radjasa besannya.(ant/den)