Surabaya Segera Digelontor 50 Ribu Keping Blangko KTP-el

Suharto Wardoyo Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya mengatakan, sedang berlangsung proses pendistribusian blangko KTP-el secara bertahap ke kabupaten/kota dari hasil pelelangan pengadaan blangko KTP-el tahap II sebanyak 7.400.00 keping.

Ini berdasarkan surat edaran menteri dalam negeri Nomor 471/1768/SJ perihal percepatan penerbitan KTP elektronik (KTP-el).

Surabaya, kata pria yang biasa dipanggil Anang ini akan mendapatkan 50 ribu blangko KTP elektronik dalam proses distribusi tersebut.

“Blangko KTP elektronik yang didistribusikan ini diprioritaskan untuk pencetakan KTP-el bagi warga pemilik data siap cetak, perubahan alamat karena pindah datang, hilang atau rusak dan perubahan elemen data akibat peristiwa kependudukan dan peristiwa penting,” kata Anang, Rabu (11/10/2017).

Jumat (13/10/2017) besok, Dispendukcapil Surabaya akan akan mengumpulkan pihak kecamatan agar segera melakukan pencetakan KTP elektronik. Saat ini sudah ada 17 kecamatan di Surabaya yang bisa melakukan pencetak KTP elektronik karena sudah memiliki printer.

Kecamatan itu antara lain Sawahan, Wonokromo, Wonocolo, Wiyung, Tegalsari, Simokerto, Tandes, Sukomanunggal, Semampir, Krembangan, Gubeng, Kenjeran, Rungkut.

“Untuk kecamatan yang belum bisa mencetak KTP elektronik, bisa gabung ke kecamatan lain. Misalnya Kecamatan Dukuh Pakis gabung cetak di Kecamatan Sawahan atau Kecamatan Genteng ke Kecamatan Simokerto,” katanya.

Selain di Kecamatan, pencetakan KTP elektronik juga bisa dilakukan di kantor Dispendukcapil Kota Surabaya di gedung Siola.

Anang menyebutkan, blangko KTP-el yang didistribusikan kali ini memang tidak diprioritaskan untuk mencetak KTP-el yang habis masa berlakunya atau karena adanya perubahan alamat sebagai akibat pemekaran wilayah dan atau perubahan nomenklatur jalan, RT/RW, desa/kelurahan.

“Kami mengimbau kepada warga yang sudah berusia 17 tahun untuk segera melakukan perekaman KTP elektronik. Mulai pekan depan kami akan kembali melakukan jemput bola ke sekolah-sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Ferry Jocom Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kota Surabaya mengatakan, jumlah 50 ribu blanko tersebut akan dibagi untuk 31 kecamatan.

Sudah ada antrean cetak di beberapa kecamatan. Seperti Kecamatan Semampir sebanyak 6.000 warga, dan Sawahan sebanyak 8.000 warga. Sedangkan secara keseluruhan, ada sebanyak 140 ribu warga pemilik data yang sudah siap cetak.

“Jadi yang 50 ribu blangko ini dihabiskan dulu, untuk kemudian mengajukan permohonan penambahan blanko lagi,” kata Ferry.(den/rst)