Produk unggulan karya narapidana Indonesia akan dipamerkan di Trade Expo Indonesia ke-32 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tanggerang Selatan, pada 11-15 Oktober.
Pada pemeran yang mengundang pembeli dari 65 negara tersebut akan dipamerkan karya narapidana yang selama ini sudah di ekspor ke mancanegara, di antaranya adalah mebeler kayu karya narapidana Lapas Porong Jatim, alat makan dari kayu karya narapidana Lapas Banyuwangi Jatim, kursi rotan sintetis karya narapidana Lapas Narkotika Cirebon, bola kaki karya narapidana Lapas Kls 1 Cirebon, tas kulit karya narapidana Rutan Cipinang, dan papan catur karya narapidana Lapas toli-toli.
“Selain itu dipamerkan produk ekslusif yang dibuat oleh narapidana tertentu diantaranya batik tulis bermotif burung cendrawasih karya terpidana mati wanita asal philipina Mary Jane Fiesta Veloso yang saat ini menghuni Lapas Perempuan Yogyakarta,” kata Ma`mun Plt Dirjen Pemasyarakatan dalam rilis yang diterima suarasurabaya.net, Rabu (11/10/2017).
Dalam pameran itu, juga dipamerkan kaligrafi karya napi teroris Lapas Semarang dan Lapas Madiun, ada juga produk minuman kopi yang diramu Barista yang sudah dididik khusus dari Rutan Cipinang.
Produk lain yang tidak kalah menarik adalah aneka batik tulis yang bertemakan kearifan lokal masing-masing Lapas diantaranya karya napi Lapas Perempuan Semarang, Lapas Narkotika Nusakambangan, Rutan Sumenep, dan Lapas Kls 1 Cipinang.
“Dengan mengikuti pameran internasional yang merupakan kerjasama Ditjen Pemasyarakatan dengan Kementerian Perdagangan seperti ini kiranya dapat memperluas ekspor hasil karya narapidana,” kata Ma`mun. (bid/ipg)