Pemerintah Kota Surabaya akan menyediakan kendaraan pengganti angkutan umum atau angkutan kota Surabaya selama aksi unjuk rasa (unras) oleh Sopir Angkot di Kantor Gubernur Jatim di Jl. Pahlawan Surabaya, Selasa (3/10/2017).
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, akan mengerahkan semua mobil operasional, termasuk yang ada di Kantor Kecamatan, beserta bus yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya di beberapa titik.
“Kami siapkan angkutan untuk warga Surabaya yang biasa menggunakan angkutan umum sebagai angkutan pengganti,” ujarnya di Ruang Kerjanya, Senin (2/10/2017).
Risma mengakui, adanya pembatalan beberapa pasal dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 26/2017 tentang Transportasi Online oleh Mahkamah Agung menjadi masalah yang cukup pelik bagi Pemkot Surabaya.
“Kami tidak bisa apa-apa. Sudah diputuskan di MA. Mau gimana? Sebenarnya kemarin sudah mau kita antisipasi. Kami sudah mengadakan rapat untuk sosialisasi Permenhub, tapi tiba-tiba batal,” ujar Risma.
Dia mengaku bisa memahami keresahan para sopir angkot yang ada di Surabaya berkaitan dengan keberadaan transportasi berbasis Online di Surabaya.
“Saya bisa memahami teman-teman angkot. Tanpa adanya transportasi online saja, angkot itu sudah “hidup segan mati tak mau”,” kata Risma.
Dia berharap aksi yang rencananya dilakukan di depan Kantor Gubernur Jatim itu berlangsung aman dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pemkot Surabaya, kata Risma, saat ini sedang melakukan upaya antisipasi berkaitan banyaknya PHK terhadap sopir angkot. Salah satunya, menyiapkan pengalihan para sopir ini ke pekerjaan lain.
“Mereka kemarin minta pekerjaan lain. Kami akan siapkan. Kami juga sedang menyiapkan angkutan feeder. Mungkin nanti bisa dialihkan ke sana,” kata Risma.
Eddy Christijanto Kepala Bagian Adminstrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah mengatakan, Pemkot Surabaya telah menyiapkan beberapa kendaraan operasional sebagai pengganti Angkot.
Berikut ini data kendaraan yang disiapkan oleh Pemkot Surabaya.
1. 2 truk dan 3 kendaraan patroli dari BPB Linmas.
2. 2 truk dan 7 kendaraan patroli Satpol PP Surabaya.
3. 4 bus dan 2 kendaraan patroli Dishub Surabaya.
4. 1 kendaraan elf milik Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya.
5. 4 bus dan 3 mobil dari LP2A/Bagian Perlengkapan Pemkot Surabaya.
6. 1 truk dan 1 kendaraan patroli dari Dinsos Surabaya.
7. 1 kendaraan patroli dari Dispora Surabaya.
8. 2 kendaraan elf dari DP5A/Bapemas.
9. 1 kendaraan elf dari Dispendik Surabaya.
10. 1 mobil trafelo dari Dispendukcapil Surabaya.
11. 1 mobil dari Bagian Pemerintahan Pemkot Surabaya.
12. 1 mobil patroli dari Diskominfo Surabaya.
Seluruh kendaraan tersebut, kata Eddy, akan mulai beroperasi di lokasi-lokasi dan rute yang telah ditentukan sejak pukul 06.00 WIB sampai selesainya aksi unjuk rasa sopir angkot di Kantor Gubernur Jatim.
Adapun rute-rute perbantuan kendaraan pengganti untuk angkutan massa ini sebagai berikut.
1. Surabaya Selatan
– Purabaya – Cito
– Cito – Joyoboyo
– Joyoboyo – Karangpilang – Wiyung
– Joyoboyo – Diponegoro – Pasar Turi
– Joyoboyo – Karang Menjangan – Kapas Krampung
2. Surabaya Utara
– Pasar Turi – Krembangan
– Pasar Turi – TOW
– JMP – Tambak Oso Wilangon (TOW)
3. Surabaya Barat
– Benowo – Banyu Urip
– Krembangan – TOW
4. Surabaya Timur
– Bratang – Rungkut
– Bratang – Kenjeran.(den/ipg)