Joko Widodo menggelar rapat terbatas (Ratas) membahas dua hal, yaitu penanganan pengungsi di Gunung Sinabung dan Gunung Agung.
Rapat diantaranya dihadiri Puan Maharani Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan, Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial, Siti Nurbaya Menteri Lingkungan Hidup, dan Made Mangku Pastika Gubernur Bali.
Puan Maharani mengatakan, di Sinabung masalah yang ada adalah bagaimana merelokasi pengungsi pada tahap dua dan tiga.
“Untuk tahap satu pada tahun 2010 itu 370 KK sudah kita selesaikan dan sudah mendapatkan relokasi dan sudah mendapatkan hunian juga. Kemudian sisanya, di tahap dua sudah 80 persen yang kemudian proses selanjutnya sudah kita lakukan,” ujar Puan di konferensi Pers usai Ratas, di Istana Merdeka, Kamis (28/9/2017).
Kemudian untuk tahap ketiga, kata Puan, relokasi sisa dari semua pengungsi yang kurang lebih berjumlah 1.655 KK itu akan Pemerintah relokasi ke daerah Siosar dimana luas daerahnya sekitar 480 hektar (Ha).
Untuk ijin relokasi, menurut Puan, juga telah dilakukan dengan pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
“Dan pada kesempatan ini sudah terjadi komitmen berkaitan ijin antara Pemprov Sumut dengan Kabupaten Karo dan juga kementerian KLH yang akan menyatakan bahwa segera secepat-cepatnya akan ada relokasi pengungsi yang masih belum mempunyai tanah relokasinya yang sebesar 480 Ha,” kata dia.
Sementara untuk Gunung Agung di Bali, kata Puan, Pemerintah juga telah melakukan mitigasi terkait ketidakpastian erupsi ini nantinya akan menjadi lebih parah atau apakah akan ada tanggap darurat atau masa transisi karena saat ini memang masih pada posisi siaga.
“Namun semua kebutuhan berkaitan dengan apa saja yang terjadi di Bali tadi memang presiden sudah perintahkan kepada pak Gubernur untuk segera melakukan langkah-langkah tindakan berkaitan dengan hal-hal yang perlu kita lakukan dalam waktu yang tidak pasti ini,” jelas Puan.
Untuk segi Pariwisatanya, menurut Puan, tidak ada masalah karena sudah dilakukan strategi bagaimana kalau memang terjadi dampak yang lebih luas berkaitan dengan transportasi.
“Semuanya aman karena memang tidak semua desa atau wilayah terdampak secara luas. Hanya beberapa desa di Karangasem yang terdampak erupsi namun memang kalo kita lihat radiusnya secara keseluruhan memang ada sembilan Kabupaten Kota di bali yang terkena dampaknya,” tegas Puan.
Karena itu, kata dia, Presiden telah menugaskan semua kementerian lembaga, BNPB, Kemensos, Kemenkes, PU PR, ESDM dan lainnya untuk segera bisa melakukan mitigasi terkait dengan bencana tersebut.(faz/den/rst)