Ratusan Warga Palembang Sudah Lebaran Mengikuti Rukyat Internasional

Ratusan warga Palembang, Sumatera Selatan, telah melaksanakan Salat Idul Fitri 1440 Hijriah di halaman masjid At Tadzkir, Jakabaring, pada Selasa pagi (04/06/2019). Mereka merayakan lebaran hari ini berdasarkan keyakinan, mengikuti hasil rukyat internasional.

Ustad Mahmud Djamhur Khatib Salat Id mengatakan, keputusan menggelar Salat Id sehari sebelum ketetapan pemerintah ini memang berdasarkan keyakinan jemaah, bahwa sudah ada hasil rukyat 44 negara termasuk di timur tengah seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Turki, yang merayakan Idul Fitri 1440 Hijriah pada hari ini.

Rukyat global itu, kata Djamhur, memutuskan bahwa 1 Syawal 1440 Hijriah atau hari di mana Perayaan Idul Fitri dilaksanakan, jatuh pada hari ini setelah sejumlah negara di timur tengah telah melihat hilal. “Seperti Arab Saudi dan Turki itu sudah melihat hilal, juga beberapa negara yang lain,” kata Djamhur dikutip Antara.

Selain mengikuti rukyat global, menurut Djamhur, pelaksanaan lebaran yang lebih awal dari ketetapan pemerintah ini juga mengikuti ketentuan dari tiga mazhab Ahlussunah wal Jamaah, yakni Mazhab Maliki, Hambali, dan Hanafi, yang mana tiga mazhab itu menyebutkan bahwa Umat Muslim bisa merayakan Idul Fitri bila sudah ada yang melihat hilal.

Djamhur pun berharap-harap, kapan masyarakat Islam merayakan lebaran tanpa menjadikan penentuan perayaan lebaran ini menjadi persoalan. Lebaran bisa dilaksakana sesuai keyakinan masing-masing umat muslim melalui rukyat maupun penghhitungan mana yang akan diikuti. Dia juga mengajak umat Islam meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW yang mengedepankan toleransi meskipun terjadi perbedaan di antara umat muslim.

Tidak hanya di Palembang, sejumlah warga di sekitar Pondok Pesantren Mahfilud Dluror Jember di Desa Suger Kidul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah berlebaran hari ini. Tidak hanya warga Jember, sebagian warga Kabupaten Bondowoso juga mengikuti Salat Id di Ponpes itu karena letaknya memang berada di perbatasan Jember dengan Bondowoso.

Jemaah di sekitar Ponpes Mahfilud Dluror ini melaksanakan Salat Id dan merayakan Idul Fitri 1440 hijriah lebih awal karena mengikuti keyakinan mereka berdasarkan kitab-kitab dan ajaran ulama pendahulu yang telah dipegang teguh selama bertahun-tahun. Meski berbeda, warga tetap saling menghormati dengan warga sekitar yang melaksanakan Idul Fitri sesuai ketetapan pemerintah.(ant/den)