Pertama di Indonesia, Pelindo III Terapkan E-Port

E-Port telah resmi diberlakukan di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak sejak 1 September 2017 lalu.

Selama masa sosialisasi hampir satu bulan tersebut, penerapan penggunaan E-Port cukup lancar. Atas dasar inilah, Manajemen Pelindo III per 1 Oktober 2017 meniadakan pembayaran menggunakan uang tunai di Gate Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Tidak ada kendala yang berarti dalam penerapan E-Port ini,” kata Joko Noerhudha General Manager Pelindo III Tanjung Perak .

Hampir sebagian besar orang sudah memiliki dan mengerti bagaimana cara penggunaan kartu tersebut.

“Rencana penggunaan E-Port ini memang sudah kami perkenalkan sejak bulan September 2016,” ujar Joko dalam siaran pers yang diterima suarasurabaya.net, Kamis (28/9/2017).

Menurutnya, penggunaan E-Port selain untuk mempermudah dan mempercepat layanan kepada para pengguna jasa, E-Port juga mengacu pada kebijakan pemerintah melalui Bank Indonesia terkait dengan pengurangan penggunaan uang tunai.

Penerapan E-Port sendiri merupakan bentuk implementasi dari budaya perusahaan di Pelindo III yaitu Customer Focus, dimana Pelindo III senantiasa menjadikan pengguna jasa sebagai fokus utama dalam penyediaan layanan jasa yang prima.

Sementara itu, Ari Askhara, Direktur Utama Pelindo III mengatakan bahwa program penerapan E-Port yang dimulai di Pelabuhan Tanjung Perak ini bukan hanya yang pertama di wilayah Pelindo III, namun merupakan yang pertama dalam penerapan cashless di seluruh Pelabuhan Indonesia.

Selanjutnya, secara bertahap E-Port juga akan diterapkan di seluruh Pelabuhan wilayah kerja Pelindo III.

“Nantinya semua pelabuhan Pelindo III akan menggunakan E-Port,” ujarnya. (ipg)