Tembok Bagian Belakang Gudang Roboh, Api Masih Belum Bisa Dijinakkan

Tembok bagian paling belakang bangunan gudang Gea Getra Pondok Candra baru-baru ini ambruk.

Posisi ambruknya ke dalam tidak sampai membahayakan bangunan lain di luar gedung.

Petugas pemadam di lokasi menyebutkan, di belakang gudang ini hanya terdapat lahan kosong sehingga tidak terlalu membahayakan.

Tapi informasi yang diterima suarasurabaya.net dari karyawan gudang, di belakang bangunan ini ada bangunan lapangan futsal yang memang agak jauh dari tembok paling belakang bangunan sehingga tidak sampai terdampak kebakaran.

Beruntung, saat tembok itu runtuh tidak ada petugas pemadam kebakaran yang tertimpa. Saat itu petugas masih berupaya menerobos reruntuhan atap di tengah gudang untuk memadamkan titik api yang ada di bagian belakang.

Ada pembagian tugas dalam pemadaman kebakaran ini. Sekitar delapan orang petugas unit Pemadam Kebakaran BPBD Sidoarjo berupaya ke titik api dengan menerobos reruntuhan.

Selain mengusung selang dan nozzle untuk menyemprot air karena kurangnya penerangan, mereka juga harus menggunakan senter.

Sementara itu, petugas pemadam dari Dinas Kebakaran Surabaya yang membackup pemadaman ini melakukan pembasahan di bagian depan gudang yang sudah hangus terbakar.

Perlu diketahui, gudang barang elektronik seluas 5.000 meter persegi ini sehari-harinya berlangsung aktivitas bongkar muat barang elektronik.

Ada sekitar 50 orang karyawan yang bekerja di gudang ini. Sebagian di antaranya tinggal di mess karyawan yang sudah disediakan.

Sony Supervisor Gudang Gea Getra mengatakan, pengiriman barang elektronik dari gudang ini untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya serta ke luar pulau sampai ke Sumatera.

Sampai saat ini bisa dipastikan tidak ada korban jiwa maupun korban luka akibat kebakaran ini.

Selain barang elektronik yang diperkirakan berjumlah ratusan, ada dua sepeda motor milik karyawan yang hangus terbakar.

Belum bisa diketahui berapa kerugian yang diderita oleh perusahaan ini.

Menurut polisi, kebakaran disebabkan aktivitas perbaikan gudang yang mana api pengelasan menyulut kardus sehingga merembet ke barang elektronik lain. (den/dwi/rst)