Sabtu, 23 November 2024

Tolak Reforma Agraria, Elemen GARUDA Gelar Aksi di Kantor BPN Jatim

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ratusan massa yang tergabung dalam elemen Gerakan Rakyat Untuk Daulat Agraria (GARUDA) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BPN Jawa Timur. Foto: Bruriy suarasurabaya.net

Ratusan massa yang tergabung dalam elemen Gerakan Rakyat Untuk Daulat Agraria (GARUDA) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor BPN Jawa Timur Jalan Gayungsari, Surabaya, Senin (25/9/2017).

Massa aksi memperingati Hari Tani Nasional ini menilai kalau pemerintah sudah tidak berpihak pada petani. Seperti kasus konflik agraria petani Nipah Sampang Madura yang hingga sekarang tidak terselesaikan. Dalam kasus itu ada empat petani yang meninggal saat berjuang mempertahankan lahan pertanian dari ekspansi infrastruktur pada era orde baru.

Selain itu berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebutkan setiap tahunnya​ sekitar 1000 hektar lahan produktif di Jawa Timur beralih fungsi menjadi perumahan, perkantoran, industri, dan pertambangan.

Berpegang dari dua kasus tersebut, ratusan massa aksi mengajukan empat tuntutan.

Pertama, massa aksi menolak reforma agraria yang tidak mencerminkan reforma agraria sejati. Kedua agar BPN melakukan evaluasi keberadaan tim penyelesaian agraria dengan melibatkan pihak yang terlibat konflik.

“Di poin ketiga, kami mendesak BPN Provinsi Jawa Timur untuk mendata ulang kasus-kasus agraria di Jawa Timur yang melibatkan rakyat melawan birokrasi dari korporasi dan segera menyelesaikannya,” kata Wahyu Eka Setiawan salah satu koordinator aksi.

Untuk poin keempat, kata Wahyu, agar pemerintah maupun BPN menghentikan perampasan tanah atau ruang hidup dengan dalih kepentingan umum serta kesejahteraan sosial.

Saat ini perwakilan massa aksi masih melakukan pertemuan dengan pihak BPN Provinsi Jawa Timur. (bry/dwi)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs