Hari Jantung Sedunia, Risma Ikut Simulasi CPR

Hari Jantung Sedunia pada Jumat (29/9/2017) mendatang akan menjadi momen penting. Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengajak warga Surabaya untuk bersepeda ke kantor.

Risma menyampaikan hal ini dalam sambutan saat membuka Perayaan Hari Jantung Sedunia di Taman Bungkul, yang diikuti lebih dari 1.000 warga Surabaya, Minggu (24/9/2017).

“Saya sudah sampaikan. Belum tahu bagaimana timbal baliknya, tapi saya yakin bisa. Kami (Pemkot Surabaya) perlu memberikan contoh, saya akan memberikan contoh,” ujarnya.

Risma memang mengaku akan turut serta dalam kegiatan bersepeda ke kantor, yang diwajibkan bagi PNS Pemkot Surabaya, yang akan dimulai pada Jumat mendatang.

Jumat mendatang, dia akan berangkat dari rumahnya di kawasan Wiyung ke Kantornya di lingkungan Pemkot Surabaya di kawasan Jalan Jimerto Surabaya, dengan mengayuh sepedanya.

Selain ajakan untuk bersepeda atau berjalan kaki ke kantor, Risma juga meminta masyarakat Surabaya untuk mengikuti simulasi penanganan pertama serangan jantung.

Simulasi yang digelar oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Surabaya ini mendapatkan atensi positif dari warga Surabaya.

Risma juga meminta para anggota Satpol-PP Surabaya dan Linmas, juga Dinas Perhubungan serta petugas OPD teknis lain di lingkungan Pemkot Surabaya untuk mengikuti simulasi itu.

Risma sempat melakukan gerakan-gerakan dalam Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), teknik kompresi dada dan pemberian napas buatan terhadap korban serangan jantung.

“Ayo, yang muda-muda, ayo ikut nyoba ini. Ayo coba,” katanya menyerukan ajakan kepada muda-mudi yang ada di Taman Bungkul.

Dr dr Yudi Her Oktaviono Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) mengatakan, perayaan Hari Jantung ini imbauan dari WHO (organisasi PBB untuk kesehatan dunia).

“WHO mengimbau untuk mengadakan kampanye kesehatan jantung di seluruh dunia. Apalagi, saat ini kematian akibat stroke dan pembuluh darah di Indonesia termasuk yang tertinggi di dunia,” ujarnya.

Imbauan dari WHO ini disampaikan oleh PERKI kepada Pemkot Surabaya, dan Pemkot Surabaya pun merespons dengan menginisiasi program bersepeda ke kantor.

“Kami sangat senang Pemkot menginisiasi ini. Karena olahraga paling efektif untuk memacu kinerja jantung, salah satunya bersepeda atau berjalan kaki,” katanya.(den)

Teks Foto:
– Petugas Satpol-PP Surabaya mengikuti simulasi CPR sebagai pertolongan pertama bagi serangan jantung, di Taman Bungkul, Minggu (29/9/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net