Maraknya layanan belanja online tidak berpengaruh pada pertumbuhan plaza dan mall di Surabaya saat ini.
Soetandi Purnomosidhi Direktur Marketing Pakuwon Grup menegaskan bahwa 5 sampai 10 tahun kedepan pertumbuhan plaza dan mall di Kota Surabaya tidak terpengaruh secara signifikan.
“Kebutuhan masyarakat untuk datang ke plaza atau mall hingga saat ini masih tinggi. Secara sederhana dari catatan kunjungan ke plaza berdasarkan kendaraan yang parkir bisa jadi indikasi bahwa plaza dan mall masih diminati,” kata Soetandi.
Berdasarkan catatan Pakuwon Grup lanjut Soetandi, Tunjungan Plaza dalam hitungan hari lebih dari 6.500 sampai 7.500 kendaraan yang parkir. Angka itu bertambah pada setiap akhir pekan.
“Dengan catatan itu saja kami meyakini bahwa keberadaan plaza tetap punya pasar atau segmentasi tersendiri. Itu tidak terpengaruh maraknya layanan belanja online yang ada di masyarakat. Segmentasinya memang beda,” ujar Soetandi.
Oleh karena itu, Soetandi yakin kehadiran Tunjungan Plaza 6 sebagai bagian dari perkembangan Tunjungan Plaza (TP) yang sudah ada sebelumnya tetap akan punya pasar tersendiri yang berbeda.
“Masyarakat khususnya Surabaya pasti punya keinginan sendiri seiring perkembangan kotanya terkait keberadaan plaza. Tunjungan Plaza 6 hadir melengkapi kebutuhan masyarakat tersebut,” pungkas Soetandi saat menemui wartawan jelang opening Tunjungan Plaza 6, Jumat (22/9/2017).(tok/ipg)