BNN Musnahkan 17,646 Kg Sabu-sabu dan 0,2 Kg Synthetic Cannabinol

BNN musnahkan 17,646 Kg Sabu-sabu dan 0,2 Kg Synthetic Cannabinol. Pemusnahan dilakukan di halaman parkir kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) pusat, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (20/9/2017).

Brigjen (Pol) Anjan Pramuka Putra Direktur Prekusor dan Psikotropika BNN Pusat mengatakan pemusnahan ini merupakan pemusnahan ke-10 dari dua kasus yang berhasil diungkap BNN pada tanggal 6 dan 24 Agustus 2017.

“Pada kasus pertama BNN mengamankan narkotika golongan satu sebanyak 0,231 kg synthetic cannabinoid jenis FUB-AMB. Pengungkapan berawal dari informasi bea cukai bandara Soekarno Hatta yang menemukan paket mencurigakan berasal dari Cina Kemudian petugas melakukan pemeriksaan dan menemukan dua paket yang terdiri dari satu buah plastik berisi serbuk putih dan satu buah plastik berisi serbuk coklat muda,” ujar Anjan dalam konferensi Pers di halaman parkir kantor BNN Pusat didampingi Brigjen Eko Daniyanto Direktur Narkoba Bareskrim Polri dan Rita Endang Direktur Pengawasan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Setelah diperiksa, kata dia, serbuk putih tersebut diketahui mengandung synthetic cannabinoid berbentuk serbuk yang efeknya sama dengan efek penggunaan ganja karena menempati Reseptor ditubuh.

Kata dia, serbuk synthetic cannabinoid ini umumnya disemprotkan pada sampel herbal atau bahan lain kemudian dikeringkan dan dikemas menjadi kemasan herbal ataupun rokok.

Kemudian kasus yang kedua, menurut Anjan, merupakan kasus yang pernah dirilis BNN pada tanggal 23 Agustus 2017. Dalam pengungkapan kasus ini petugas menyita sabu seberat 17,651 kg dari tangan tersangka berinisial R (kurir-24 th).

“Tersangka diamankan di kawasan Dusun Belatik desa Lesabela, Bengkayang sekitar pukul 13.45 WIB, saat ia dalam perjalanan menuju Pontianak pada 6 Agustus 2017,” kata Anjan.

Anjan menegaskan, dengan pemusnahan sejumlah 17,646 kg Sabu dan 0,2 kg synthetic cannabinol yang dilakukan BNN hari ini, berarti sebanyak kurang lebih 85 ribu jiwa terselamatkan dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dalam proses pemusnahan narkoba tersebut, beberapa tersangka juga dihadirkan dalam posisi terborgol. Para tersangka ini merupakan jaringan Malaysia. Sedangkan dua tersangka asal Malaysia yang merupakan pengedar sabu-sabu tewas ditembak petugas karena melawan dan bahkan sempat akan menyuap uang 10 miliar. (faz/fik/ipg)‎