Gerbang on off pintu masuk dan keluar tol Krian-Legundi atau yang biasa disebut Lengkong akan ditutup dan dialihkan ke gerbang tol baru Krian mulai Senin (18/9/2017) pukul 07.00 WIB.
Kiman Manager Operasi Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) mengatakan, ini dilakukan karena pembangunan tol Krian sudah selesai dan sosialisasi pengalihan ini sudah dilakukan melalui pemasangan spanduk sejak Jumat (14/9/2017) lalu.
“Kalau dulu kan memang on off pintu keluar masuk pengguna jalan lewat Krian-Legundi yang tidak ada gerbangnya sambil menunggu pembangunan tol Krian selesai. Nantinya on off pintu gerbang Krian Legundi ini akan ditutup selamanya,” kata Kiman pada Radio Suara Surabaya.
Sementara untuk tanggal 18-25 September 2017 pemakai jalan keluar masuk di gerbang Krian masih belum ada transaksi atau masih dengan transaksi terbuka. “Yang masuk dari Krian bisa keluar di Penompo tarifnya normal. Lurus ke arah Mojokerto barat dan Jombang akan kena 2 tarif dengan ruas MHI dengan sistem terbuka,” ujar dia.
Kemudian mulai tanggal 26 September 2017 pukul 00.00 WIB, gerbang Krian dan Penompo akan terintegrasi dengan ruas baru MHI yang bisa langsung ke Jombang Kertosono.
“Di sini berlaku sistem tertutup, pemakai jalan masuk di gerbang Krian dan Penompo tidak langsung bayar tapi ambil tiket. Tinggal pilih nanti keluarnya ke mana. Kalau dari Krian bisa langsung keluar Penompo atau kalau sudah ambil tiket di gerbang Krian mau keluar Mojokerto barat ada tambahan tarif ruas MHI,” katanya.
Dengan diberlakukannya pemakaian gerbang tol Krian ini diharapkan pengguna jalan tol bisa merasa lebih nyaman. (dwi/rst)