Lebanon dan Israel Setujui Kesepakatan AS untuk Akhiri Konflik dengan Hizbullah
Rabu, 27 November 2024 | 09:57 WIB
ER Walikota Batu bersama PH rekanan pemilik hotel ternama di Malang yang terkena operasti tangkap tangan Komisi Pemberantasan Koruspsi di Batu, sekitar pukul 20.45 WIB, keluar dari ruang penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ditreskrimsus Polda Jawa Timur.
Saat keluar dari ruang penyidik, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut mendapat pengawalan dari Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Timur, untuk menuju ke Terminal Bandara Juanda, guna diberangkatkan ke Jakarta menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK.
Saat keluar, ER mengaku tidak mengetahui apapun, karena saat itu sedang mandi. “Waktu saya sedang mandi di rumah. Tiba-tiba ada orang yang menggedor pintu. Ternyata petugas KPK,” katanya.
Ketika ditanya mengenai sejumlah uang yang diamankan jadi barang bukti KPK, ER mengaku tidak menerima apapun. Termasuk nilai nominal uang yang sudah jadi barang bukti. “Uangnya saya nggak tahu,” ujarnya.
Sekadar diketahui, KPK melakukan OTT terhadap ER Walikota Batu, dan PH seorang rekanan yang juga pemilik salah hotel berbintang di Malang. Penangkapan OTT tersebut diduga terkait dengan suap proyek meubeler. (bry/fik)
NOW ON AIR SSFM 100
