Sejumlah warga masyarakat, usai menjalankan Sholat Ied, Rabu (5/6/2019) memilih terlebih dahulu ziarah ke makam leluhur dan kerabat, sebelum melaksanakan halal bihalal bersama keluarga dan teman.
Firman Adi bersama keluarga, memilih langsung menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngagel, usai mengikuti Sholat Ied yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Taman Surya, Balai Kota Surabaya.
Bersama istri dan putera puterinya, Firman Adi mengaku selalu menyempatkan diri usai Sholat Ied untuk langsung ziarah ke makam kedua orang tuanya, serta keluarga lain di TPU Ngagel, sebagai bagian dari tradisi keluarga.
“Ziarah dulu lanjut halal bihalal kerumah keluarga, kerabat dan teman-teman. Dulu waktu orang tua masih ada, kami diajari untuk ikut memuliakan leluhur yang sudah meninggal dengan cara ziarah. Karena itu kami juga ajak anak-anak, ziarah,” terang Firman, saat ditemui suarasurabaya.net, Rabu (5/6/2019) di TPU Ngagel.
Hal senada juga disampaikan Setyawati yang sudah menyiapkan bunga dari rumah, kemudian mengikuti Sholat Ied lanjut ziarah ke makam kedua orang tuanya di TPU Ngagel, disertai suami.
“Kebetulan anak-anak sudah nyekar duluan tadi setelah selesai Sholat Ied, langsung berangkat ke makam. Ziarah melengkapi Idul Fitri. Rasanya kurang kalau tidak ziarah dulu. Setelah ziarah kumpul di rumah keluarga, halal bihalal,” ujar Setyawati.
Rabu (5/6/2019) setelah pelaksanaan Sholat Ied, TPU Ngagel terlihat lebih ramai, dibandingkan dengan hari biasa. Selain para peziarah, terlihat juga deretan penjual bunga di dekat akses masuk gerbang TPU Ngagel menjajakan dagangannya.(tok/iss)