Sabtu, 23 November 2024

Kemarau Kering, 64 Persen Kebakaran di Surabaya Alang-Alang dan Sampah

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kebakaran‬ alang-alang di kawasan Raya Darmo Permai, Surabaya pada 4 September 2015. Foto: Ipin via e100

Data Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya menunjukkan terjadi peningkatan kebakaran alang-alang dan sampah dibandingkan tahun lalu.

Bambang Vistadi Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya mengatakan, data total kebakaran pun meningkat. Dari 300 kasus pada 2016 menjadi 376 kasus hingga Agustus 2017.

Dari total kasus pada 2017 ini, sebanyak 241 kasus di antaranya terjadi di lahan kosong yang terdapat alang-alang, atau terdapat tumpukan sampah. Secara prosentase, sebanyak 64 persen dari 376 kasus kebakaran.

Padahal, tahun lalu, jumlah kebakaran dengan sebab yang sama hanya sekitar 40 persen.

“Tahun lalu kemaraunya kemarau basah. Kalau tahun ini kemaraunya kemarau kering. Makanya alang-alang itu cepat sekali tersulut api,” katanya kepada suarasurabaya.net, Selasa (12/9/2017).

Bambang Vistadi juga mengatakan, sebagian dari kasus kebakaran alang-alang dan sampah di Surabaya juga mengakibatkan terdampaknya bangunan di sekitarnya.

Karena itulah, Dinasnya mengimbau agar selama musim kemarau kering ini masyarakat tidak membakar sampah dahulu. Apalagi bila pembakaran sampah ini berada di lahan kosong yang terdapat alang-alang kering.

“Kalau lokasi yang rawan terbakar, akibat banyaknya alang-alang kering, itu berada di wilayah Keputih dan Tambak Osowilangun. Kami sudah sampaikan hal ini dalam sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi,” ujarnya.

Dinas Pemadam Kebakaran juga melakukan pembasahan secara rutin demi mengantisipasi terjadinya kebakaran alang-alang di lokasi-lokasi tersebut.

Bambang mengimbau agar warga menambah kewaspadaannya. Salah satu bentuk antisipasi, supaya kebakaran alang-alang tidak cepat merembet ke rumah, yakni dengan memangkas alang-alang minimal berjarak tiga meter dari rumah.(den/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs