Minggu, 24 November 2024
Kutbah Idul Adha

Ketika Nabi Ibrahim Digoda Setan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ribuan jemaah Idul Adha mulai meninggalkan Masjid al Akbar, usai menjalankan Ibadah Shalat Idul Adha, Jumat (1/9/2017)

Idul Adha tak lepas dari kisah heroik Nabi Ibrahim dan Ismail. Ketika Nabi Ibrahim diperintah untuk mengorbankan Ismail anaknya, dari sinilah iman seorang hamba diuji. Ketulusan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam menghadapi ujian inilah yang hingga kini dirayakan oleh seluruh umat Islam sebagai hari raya Idul Adha.

“Ujian yang diberikan tidak gampang. Setan-setan sempat menggoda Ibrahim, istrinya (Siti Hajar), dan anaknya (Nabi Ismail kecil),” ujar Husein Rifai, pengasuh pesantren Jabal Nur, Taman, Sidoarjo, ketika memberikan kutbah Idul Adha di Masjid al Akbar Surabaya, Jumat (1/9/2017).

Saat itu, keluarga nabi ini lantas mengambil kerikil dan melempari setan-setan itu dengan kerikil tersebut. “Namun setan-setan itu pantang menyerah,” kata Husein.

Dalam surat Al-Araf, lanjut dia, setan menggoda dari depan, belakang, kanan dan kiri.

Maksudnya, depan-belakang ? Husein menjelaskan, dari arah depan artinya, setan mengoda manusia untuk lupa akan masa depannya.

“Masa depannya di sini, yakni akhiratnya. Manusia dibuat tergila-gila dengan dunianya,” ujarnya

Sementara dari belakangnya, setan berusaha melupakan masa lampaunya. Di sini, maksudnya sejarahnya. Seperti di dalam A-Quran, terdapat surat Al-Qosos. Dari sana diharapkan manusia bisa belajar dari cerira-cerita para Rasul, Nabi dan para pendahulunya.

“Semua godaan agar imanmu semakin teguh seperti difirmankan Allah dalam Al-Quran,” ujar Husein.

Sementara itu, Sholat Idul Adha di Masjid al Akbar kali ini ribuan jemaah memenuhi masjid berkapasitas 60 ribu jamaah ini. Bahkan jemaah meluber hingga ke pelataran masjid.

Shalat Idul Adha sendiri dimulai tepat pukul 06.00 WIB dan sebagai imam adalah KH Abd Hamid Abdullah yang sehari-hari merupakan imam besar Masjid al Akbar Surabaya.

Turut hadir dalam shalat kali ini Soekarwo Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda).

Setalah shalat dan khutbah selesai, dilanjutkan prosesi penyerahan ternak kurban yang dilakukan oleh Gubernur Soekarwo.

Hewan yang diserahkan diantaranya adalah sapi dari Joko Widodo Presiden yang menyumbang sapi ongole dengan berat 1,1 ton. Total kurban di Masjid Al-Akbar Surabaya sebanyak 23 dan 60 kambing. (fik)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs