Agar Higienis, dan Halal, Ini Yang Dilakukan Masjid al Akbar Ketika Menyembelih Kurban

Masjid Al Akbar Surabaya terapkan mekanisme khusus untuk menjaga agar hewan kurban tetap higienis serta halal sesuai hukum syariat islam, Penyembelihan hewan kurban di Masjid al Akbar akan digelar pada hari Sabtu (2/9/2017).

Helmi Muhammad Nur, Humas Masjid Al Akbar pada suarasurabaya.net, Kamis (31/8/2017) mengatakan saat ini beberapa SOP telah disusun untuk menjaga agar kurban kali ini benar-benar higienis dan halal.

“Ada beberapa tahapan yang kami siapkan. Pertama pra pemotongan dimana hewan yang diserahkan kami tempatkan di bawah tenda yang rindang,” ujar Helmi.

Hewan kurban juga akan dirawat dengan memberikan makanan berupa potongan jagung dua kali sehari. Sebelumnya, seluruh hewan kurban juga dimandikan sehingga bersih dan suci serta fresh.

Tahap selanjutnya adalah proses pemotongan dimana panitia telah menyiapkan lokasi transit hewan sehingga hewan yang akan dipotong tidak mengetahui proses pemotongan sebelumnya.

Tim pemotongan dan pencacahan daging kurban berjumlah 30 orang. Mereka adalah relawan masjid yang profesional di bidang perjagalan.

Tim pemotongan dan pencahahan dilengkapi dua alat canggih Bone Saw Meat (mesin pemotong daging dan tulang) untuk memotong dan memilah daging dan tulang. “Selama proses pemotongan dan pencacahan mendapat supervisi dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim dan Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya,” ujar Helmi

Selain itu, di area pemotongan juga disiapkan 6 lubang untuk menampung darah hewan yang dipotong. Jika penuh, darah yang masuk dalam lobang pemotongan akan diambil lantas dibawa ke area kompos yang memiliki diameter 3×3 meter dengan kedalaman 1 meter dan akan dimasukkan bersama limbah kotoran hewan lainnya untuk diproses menjadi kompos.

Hasil kompos kurban akan digunakan untuk perawatan taman dan aneka pepohonan di sekitar Masjid Al Akbar Surabaya.

Untuk jeroan hewan kurban juga akan langsung dibersihkan, direbus hingga masak. Setelah itu, dicampur merata dalam paket qurban bersama daging dan tulang seberat 1-1,5 KG perbungkus.

Helmi mengatakan, untuk target paket hewan kurban akan disiapkan sebanyak 2.000 paket dengan berat antara 1-1,5 KG.

Sasaran pembagian adalah masyarakat sekitar Masjid al Akbar berbasis data Gakin yang telah diverifikasi oleh RT dan Kelurahan. Selain itu juga akan dibagikan kepada masyarakat lain yang sudah diverifikasi oleh panitia
.
“Masjid al Akbar sama sekali tidak mencetak kupon untuk pengambilan daging kurban,” ujar Helmi.

Sementara itu, saat ini di Masjid al Akbar sendiri telah tiba puluhan sapi dan ratusan kamping. Sapi kurban dari Jokowi Presiden; kemudian Soekarwo Gubernur dan Saifullah Yusuf wakil gubernur juga telah tiba di Masjid al Akbar. (fik/rst)