Hari ini, Rabu (30/8/2017), rangkaian ibadah haji sudah dimulai. Pada Rabu pagi, pergerakan kolosal memindahkan seluruh jemaah haji dari Kota Mekkah menuju Padang Arafah sudah dimulai.
Alaudin petugas Siskohat Kementerian Agama Jawa Timur menjelaskan, pergerakan jemaah haji dilakukan secara bertahap.
“Dibagi menjadi tiga fase. Pertama yaitu pada pukul 07.30 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai pukul 12.00 WAS. Kemudian pukul 12.00-16.00 WAS dan pukul 16.00-20.00 WAS. Semua jemaah naik bus yang sudah disediakan pihak maktab,” kata Alaudin kepada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.
Pada Rabu dini hari, bus sudah standby di hotel masing-masing menunggu para jemaah turun dari kamarnya dan akan mengangkut menuju Arafah. Salah satunya di Hotel Grand Al-Asil, hotel nomor 401 sektor 4 wilayah Al Aziziah. Jemaah sudah siap dengan kain ihram dan membawa tas tenteng berisi perlengkapan 3-4 hari ke depan.
Sejak Selasa malam sampai Rabu pukul 00.01 WAS, petugas perlindungan jemaah sudah melakukan penyisiran ke seluruh sudut Kota Mekkah untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal menuju Arafah.
“Salah satu indikator keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji adalah seluruh jemaah yang sudah berada di Arab Saudi harus berada di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah,” ujarnya.
Jemaah yang sakit akan di-safari wukufkan dengan menggunakan ambulance. Sedangkan yang meninggal akan dibadalkan hajinya. Saat inilah yang krusial, seluruh petugas kloter memastikan sejumlah 203.065 jemaah bisa diberangkatkan seluruhnya ke Padang Arafah.
“Mohon didoakan semoga seluruh rangkaian haji, terutama rangkaian ibadah di Arafah, berlanjut di Muzdalifah dan Mina berjalan lancar. Seluruh jemaah diberi kesabaran, kesehatan dan kekuatan untuk menghadapi cuaca yang sangat ekstrem, pada siang hari sampai 46 derajad Celcius, ini sehingga bisa menjalankan ibadahnya dengan khusuk dan sempurna,” kata Alaudin.(iss/ipg)