Asman Abnur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengingatkan pentingnya arsip bagi kementerian lembaga dan pemerintah daerah.
Menurutnya, banyak hal di birokrasi yang terhambat kalau tidak ada arsip. Salah satunya, keputusan yang diambil kementerian/lembaga atau pemda tidak bisa cepat diimplementasikan.
“Sekarang banyak orang menganggap kerjaan di bidang arsip tidak penting. Padahal, tanpa arsip keputusan bisa lambat, profesionalisme tidak berjalan. Saya berharap, kebutuhan terhadap tenaga ahli bidang arsip (arsiparis) bisa dipenuhi dengan menggandeng ANRI dan Lembaga Administrasi Negara (LAN),” ujarnya di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (29/8/2017).
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan itu, lanjut Asman Abnur, pemerintah akan membuat politeknik yang khusus melahirkan araiparis. Karena, sekarang masih sangat kekurangan.
Di tempat yang sama, Mustari Irawan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menegaskan, arsiparis sangat diperlukan.
“Sampai sekarang kita masih kekurangan arsiparis. Semoga saja kebutuhan itu bisa terpenuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi,” ujarnya.
Berdasarkan data ANRI, sekarang baru ada sekitar 3.000-an arsiparis di Indonesia. Padahal, kebutuhan idealnya ada 143 ribu orang yang tersebar di seluruh Indonesia. (rid/iss/ipg)