Light Pipe Mahasiswa, Raih Hibah Kemenristekdikti

Light Pipe karya mahasiswa Arsitektur Unuversitas Kristen (UK) Petra Surabaya berhasil meraih dana hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti karena menggunakan bahan-bahan daur ulang yang sederhana,

Light Pipe terbuat dari kaleng bekas makanan atau roti ditambah dengan kaca serta mangkok plastik bening, dibuat dengan biaya tak lebih dari Rp100.000 ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh penggunanya.

Deretan kaleng bekas wadah snack disusun sedemikian rupa menjadi pipa yang pada bagian atasnya dipasang mangkok plastik bening, memberikan cahaya cukup terang untuk ruangan berukuran sekitar 3 x 4 meter.

“Cahaya dari matahari langsung menyentuh mangkok bening dan diteruskan cahayanya oleh kaleng bekas yang disusun seperti pipa. Cahaya matahari direduksi tidak nyentrong langsung dengan kaca buram pada bagian bawah pipa kaleng,” terang Elizabeth Kateryn.

Dengan cahaya matahari yang sudah diredam sedemikian rupa sinarnya menggunakan Light Pipe, maka cahaya yang masuk kedalam ruangan menjadi lebih luas dan memberikan penerangan yang memadai.

Elizabeth Kateryn, Chefania, Samantha Isabela Ongkowijoyo dan Andrew Laksmana pembuat Light Pipe berbahan daur ulang ini meyakini, jika Light Pipe dupasang dengan tepat dan benar maka akan memberikan manfaat besar. Khususnya untuk menggantikan lampu disiang hari.

Karya ke-4 mahasiswa program studi Arsitektur UK Petra Surabaya ini ternyata menarik perhatian dan berhasil meraih danah hibah dari Kemenristekdikti untuk Program Kreativitas Mahasiswa.

Menurut Prof. Christina Eviutami Mediastika dosen Arsitektur UK Petra Surabaya, karya sederhana mahasiswanya berhasil meraih danah hibah Kemenristekdikti dimungkinkan karena karya tersebut sederhana tetapi memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.

“Masyarakat perkotaan dengan rumah saling berhimpitan sangat membutuhkan Light pipe seperti ini. Selain murah, sederhana sekaligus memberikan manfaat yang bisa langsung dirasakan. Ini yang terpenting,” kata Christina.

Dan dengan dana hibah Kemenristekdikti ini, lanjut Chrustina diharapkan lebih memicu kreativutas dan semangat mahasiswanya melakukan penelitian.(tok/dwi/rst)