Harus Ada Duta Indonesia, Jangan Hanya Jadi Penerima Tren Pasif

K-Pop yang saat ini menjadi bagian tidak terpisahkan para remaja dan anak muda negeri ini, bukan rahasia lagi. Tetapi diharapkan generasi muda bangsa tidak hanya sekedar menjadi generasi penerima tren yang pasif. Harus muncul duta-duta Indonesia untuk memperkenalkan Indonesia.

“Generasi bangsa ini jangan hanya menjadi generasi yang menerima tren-tren dari luar negeri secara pasif. Menerima saja. Generasi muda bangsa termasuk mahasiswa harus muncul dan menjadi duta-duta Indonesia untuk memperkenalkan Indonesia,” ujar Trianawaty, S.Pd., M.Hum., Kepala LBWMS.

Pada Jumat (25/8/2017) penandatanganan kesepakatan kerja bersama antara Lembaga Bahasa Widya Mandala Surabaya (LBWMS) dengan Dankook University yang diperantarai Optima Education di Indonesia, dilaksanakan dengan menghadirkan Korean Language Center (KLC).

Korean Language Center dijadwalkan akan menghadirkan tim pengajar profesional dari Korea selatan yang membagikan keterampilan dan ilmunya dalam berbahasa Korea. Dengan konsep berbeda, dan terbuka untuk umum, diharapkan masyarakat meminati lembaga ini.

Andy Sunho Kim International Student Advisor Dankook University, Korea menjelaskan bahwa melalui KLC diharapkan nantinya masyarakat yang belajar Bahasa Korea tidak sekedar mengenal dna belajar bahasa Korea.

“Peserta memang akan fokus pada bidang akademik, bahasa Korea. Tetapi sekaligus nanti akan belajar bagaimana budaya Korea. Ini penting untuk mereka yang akan melanjutkan studi master ke Korea, atau untuk pertukaran pemuda,” terang Andy Sunho Kim.

Ditambahkan Trianawaty, para mahasiswa yang belajar di KLC LBWMS nantinya punya kesempatan untuk bertandang ke Korea sebagai bagian dari pendidikan lintas budaya seperti summer camp atau kegiatan lainnya di Korea.

“Oleh karena itu, para mahasiswa serta masyarakat umum peserta KLC LBWMS, diharapkan juga akan menjadi duta Indonesia untuk memperkenalkan budaya serta tradisi Indonesia yang sangat luar biasa. Ini penting dipahami bersama, termasuk oleh para mahasiswa,” tegas Trianawaty.

Sementara itu, ditegaskan Y. G. Harto Pramono, Ph.D., Wakil Rektor I Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), bahwa kerjasama ini diharapkan juga akan menjadi langkah awal kerjasama berbagai bidang lainnya antara UKWMS dengan Dankook University.

“Semoga ini jadi langkah awal sinergi kita bersama, antara UKWMS dan Dankook University untuk selanjutnya menjalin kerjasama dibidang-bidang lainnya yang memberikan manfaat untuk masyarakat serta manfaat bagi kedua kampus,” kata Harto Pramono.(tok/ipg)