Seorang pemuda meninggal dunia tertimpa tembok bangunan gudang di Wonosari Lor gang 3, Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Jumat (25/8/2017). Pemuda berusia 17 tahun ini meninggal pukul 11.30 WIB saat berangkat shalat Jumat ke Masjid Nur Qodrotillah di Kampung Endrosono Gang 5.
Menurut Karimun warga setempat, Ayub tertimpa tembok saat berjalan dan sempat berhenti membetulkan sarungnya.
“Dia berjalan dari arah Utara ke Selatan. Saat dekat tembok rapuh ini, dia berhenti membetulkan sarungnya dan akhirnya tembok ambruk menimpanya,” ujarnya di lokasi, Jumat (25/8/2017).
Pemuda yang meninggal ini bernama Ayub Alfarisi (17) Warga Wonosari Lor KB 111 No 35, Surabaya. Dia meninggal dalam keadaan sujud tertimbun reruntuhan batu bata.
Hotib Kasatgas Linmas Kelurahan Wonokusumo, Semampir mengatakan, posisi tembok bangunan yang terbuat dari batu bata dengan tebal kurang lebih 10 centimeter dan tinggi 7 meter memang rapuh.
“Posisi tembok bangunan gudang ini memang rapuh, dan ditumbuhi pepohonan. Sehingga posisi tembok semakin condong sebelum akhirnya ambruk dan mengenai korban,” katanya.
Saat ini jenazah tengah dibawa ke Rumah Sakit Dr Soetomo untuk dilakukan outopsi. Warga kampung masih banyak berkerumun di lokasi kejadian dan juga di rumah korban.
Perlu diketahui, almarhum Ayub kemarin 24 Agustus baru saja berulang tahun yang ke-17. (bid/iss/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
