Demi Harga Diri Bangsa, dari Hacker hingga Walkout

Insiden bendera Indonesia terbalik dalam buku saku SEA Games 2017, memicu kemarahan netizen Indonesia. Netizen Indonesia yang dikenal “sangat bising” pun sejak tiga hari lalu memunculkan tagar #ShameOnYouMalaysia.

Selain itu, gerakan bawah tanah dunia cyber juga bergerak menyuarakan protes pada Malaysia. Beberapa situs asal Malaysia dimasukki. Salah satunya adalah laman http://kualalumpurmalaysia.com yang ketika dibuka berubah dominasi warna hitam yang ditengahnya terdapat gambar buku panduan SEA Games 2017 dan foto media cetak Malaysia yang juga turut memampang bendera Indonesia terbalik.

Pada bawah gambar tersebut, tertulis jelas pesan yang ingin disampaikan “!BENDERA NEGARAKU BUKANLAH MAINAN!” dengan warna merah dan putih.

Uniknya, hacker ini juga menyelipkan lagu “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki yang akan terus bernyanyi selama laman tersebut dibuka.

Di laman itu, sang hacker mengungkapkan identitasnya sebagai KidsZonk yang beranggotakan sekitar 20 hacker.

Sekadar diketahui, insiden bendera Indoensia terbalik ini viral setelah Imam Nahrawi Menpora mencuit di twitter miliknya. “Pembukaan #SEAgame2017 yg bagus tapi tercederai dg keteledoran fatal yg amat menyakitkan. Bendera kita….Merah Putih. Astaghfirullaah…,”.

Menpora Malaysia secara khusus juga telah meminta maaf. Namun insiden ini diperparah dengan tampilan salah satu media massa di Malaysia yang juga memuat foto bendera Indonesia terbalik. Beberapa indsiden lain juga sempat membuat rakyat Indonesia marah diantaranya saat pertandingan sepak takraw putri yang berujung pada aksi walkout tim Indonesia ketika melawan Malaysia.

Tim sepak takraw putri Indonesia menegaskan bahwa mereka tidak memiliki penyesalan sama sekali usai melakukan walkout lawan Malaysia. Keputusan itu mereka ambil demi menjaga harga diri bangsa. (fik)