Sabtu, 23 November 2024
Jelang Berlakunya Non Tunai 1 Oktober 2017

Pengelola Tol mulai Perbanyak Jualan Kartu e-Tol

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Spanduk pemberitahuan pembayaran tol menggunakan e-tol di gate tol Tandes. Foto: Pramudita Rah Mukti Suara Surabaya

Mulai 1 Oktober 2017 pengelola tol sudah tidak bisa lagi menerima uang tunai sehingga pengguna jalan harus punya kartu e-tol. Ini berlaku di seluruh tol yang ada di Indonesia.

Anjar Hari Sutoto Kepala Bagian Umum Marga Bumi mengatakan, dalam hal ini Marga Bumi bekerjasama dnegan empat bank yakni Mandiri, BCA, BRI dan BNI.

Kata Anjar, ada perbedaan antara e-tol dengan GTO. GTO itu gardu tol otomatis sedangkan e-tol itu seperti uang tunai tapi tidak bernama.

“Kalau hilang ya seperti uang hilang, pemilik kartu harus mengerti saldo. Jangan sampai terlanjur masuk jalan tol, kartunya tidak bersaldo,” kata Anjar pada Radio Suara Surabaya.

Di setiap transaksi, kata dia, nanti di struk yang keluar akan tercetak sisa saldo dan ada nomor kartunya juga. Ini untuk mempermudah pengendara informasi saldonya berapa. Kartu ini kalau rusak tidak bisa dipakai.

Di gate, lanjut dia, pihak bank sudah berkomitmen membantu. “Hari ini ada jualan kartu misal dari bank Mandiri. Misal Rp50 ribu di dalamnya ada saldo 40 ribu karena yang 10 ribu untuk membeli kartunya,” ujar dia.

Karena selama ini kalau memakai uang fisik, kesulitan untuk mendapatkan uang kembalian. Diharapkan dengan teknologi ini, pengguna jalan bisa lancar dan tidak ada kepadatan arus lalu lintas. Nantinya truk-truk yang melintas di tol juga kita pantau untuk menggunakan e-tol. (dwi/fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs