Terungkapnya wortel berbahaya di wilayah Jawa Tengah oleh Mabes Polri, dipastikan Polda Jatim bakal terus melakukan backup penuh upaya Mabes Polri dalam pengungkapan lanjutan.
Kombespol Frans Barung Mangera Kabid humas Polda Jatim kepada wartawan menegaskan bahwa pengungkapan wortel berbahaya di wilayah Polda Jawa tengah tersebut memang benar adanya.
“Mabes Polri saat ini terus melakukan upaya lanjutan setelah mengungkap penanaman wortel yang diduga berbahaya di Jawa tengah. Tentunya untuk pembuktian apakah benar wortel tersebut berbahaya akan dilakukan uji forensik,” kata Barung.
Di Jawa Timur sendiri, lanjut Barung masih belum ditemui peredaran wortel berbahaya tersebut, meskipun gudang penyimpanan setelah tanam dan panen di Jawa tengah kemudian didistribusikan ke sebuah gudang yang juga berhasil dibongkar tim Mabes Polri ada di wilayah Polda jatim.
“Kami akan terus pantau terkait peredaran atau pendistribusian wortel berbahaya tersebut. Intinya kami backup kerja Mabes Polri pada pengungkapan wortel berbahaya yang gudanghya ditemukan di Surabaya ini,” tegas Barung.
Mabes Polri berhasil mengungkap produksi wortel berbahaya yang ditemukan ditanam, dan dipanen di kawasan Jawa Tengah, pada Minggu (20/8/2017). Berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan hasil panen dibawa ke sebuah gudang dikompleks pergudangan Romokalisari, Surabaya.
Mabes Polri mengamankan beberapa orang yang satu diantaranya bertempat tinggal di Surabaya dan saat ini sudah dibawa ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti keterangannya.(tok/dwi/rst)