Masih dalam suasana Peringatan Hari Ulang Tahun ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (20/8/2017) pagi ini, Presiden Joko Widodo menyerahkan Sertifikat Hak Atas Tanah Program Strategi Nasional se-Jabodetabek di Lapangan Park & Ride di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.
Yang cukup menarik, lokasi penyerahan sertifikat tersebut berada di kawasan Car Free Day. Oleh karenanya, Presiden pun tanpa ragu bersepeda untuk menuju lokasi tersebut.
Berangkat pukul 08.30 WIB dari Istana Merdeka, Presiden mengayuh sepedanya dengan santai. Sesekali melambaikan tangannya kepada warga yang tengah berjalan kaki dan juga bersepeda.
Tampak mendampingi Presiden bersepeda, yaitu Pramono Anung Sekretaris Kabinet dan Teten Masduki Kepala Staf Kepresidenan.
Setelah 90 menit mengikuti penyerahan seryifikat tanah, presiden kembali ke Istana dengan persepeda melalui jl Tamrin, berputar di air mancur bundaran HI ke arah Medan Merdeka Barat dan jl Merdeka Utara, masuk.ke Istana.
Di sepanjang jalan yang dilalui cukup banyak warga yang ingin foto bersama, meskipun Papampres mengahalangi, karena keamanan dan keselamatan presiden menjadi tanggung jawab tugasnya. “Kami tidak bisa melarang presiden, yang sukanya begitu,” ujar seorang anggota Paspampres yang sibuk menghalau warga yang berusaha merangsek ke Presiden supaya bisa foto bersama.
“Sekedar untuk kenang kenangan danbangga bisa foto dengan kepala negara, ” aku Fitria, asal Tangerang.
Di depan pemilik tanah yang hari ini sertifikatnya dibagikan, Presiden supaya sertifikat ini dijaga dengan baik. Jangan sampai jatuh ke tangan orang lain yang tak berhak.
Pemerintah menggenjot penyelesain sertifikat hak milik atas tanah untuk mencegah perselisihan antar warga yang bersumber dari bukti pemilikan tanah yang tidak jelas. (jos/dwi/rst)