Ketika Gus Ipul, Anas, Kang Yoto dan Abah Saiful Larut di Jazz Traffic Festival

Jazz Traffic Festival (JTF) 2017 Shoul of Freedom, benar-benar menjadi ajang kemerdekaan berekspresi dan berbagi pengalaman bagi siapapun musisi dan penonton. Beragam kalangan terlarut dalam alunan kental jazz yang mengalun nonstop di lima panggung yang disediakan.

Ribuan penikmat jazz, mulai masyarakat biasa hingga pejabat-pun hadir. Dari kalangan tokoh, hadir Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur; Suyoto, Bupati Bojonegoro; Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi; hingga Saiful Illah, Bupati Sidoarjo.

Gus Ipul hadir di hari pertama JTF, Jumat (18/8/2017) dengan membawa dua putranya sekaligus untuk ikut larut dalam lantunan dasyat dari beragam musisi jazz.

Tanpa membawa protokol dan hanya ditemani satu ajudan, Gus Ipul tiba dan langsung masuk ke exhibition hall lantai satu Grand City Surabaya untuk mendengarkan suara merdu Endah and Rhesa. Setelah itu, dilanjutkan ke panggung outdoor.

Di panggung outdoor, Gus Ipul diajak naik ke lantai dua tenda BNI. Ditemani Errol Jonathans, Direktur Utama Suara Surabaya Media, Gus Ipul betah berlama-lama. Dimulai dari Gebukan Drummer 3G yang digawangi Gilang Ramadhan; dia nikmati dengan santai.

Kedasyatan JTF 2017 dilanjutkan dengan menikmati Mocca dan diakhiri dengan penampilan Sheila On 7.

“Selamat malam Gus Ipul, terimakasih telah mengajak keluarga untuk menonton kami,” teriak Duta, vokalis Sheila On 7, sambil melambaikan tangan ke arah Gus Ipul yang duduk di tenda BNI Event.

Gus Ipul-pun tak canggung tampak mengikuti setiap irama atraktif yang dibawakan Shiela On 7.

“Saya selalu mengikuti Jazz Traffic Festival. Saya bangga karena animo masyarakat Jawa Timur bermusik cukup baik. Ini bisa dilihat dengan tingginya penonton Jazz Traffic Festival,” kata Gus Ipul.

Selain Gus Ipul, Suyoto (Kang Yoto) Bupati Bojonegoro hadir untuk larut dalam alunan musik jazz. Didampingi beberapa ajudan, Kang Yoto langsung menuju ke lokasi selfie, dan mengambil foto bersama dengan para ajudan.

Selepas itu Kang Yoto langsung menuju ke booth BNI untuk bertemu dan ngobrol bersama Errol Jonathans. Kang Yoto mengaku jazz adalah kegemarannya, bahkan dia sudah mendengar jazz sejak SMP.

“Saya merasa harus melihat jazz traffic, karena saya ingin mencari inspirasi untuk bikin lagu lewat event ini,” ujar Kang Yoto sebelum akhirnya mengakhiri obrolan dengan melakukan selfie dan melanjutkan menonton pertunjukan yang lainnya di hari kedua JTF 2017.

Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi tak ketinggalan untuk datang. Membawa rombongan dari Dinas Pariwisata, Anas bahkan ingin belajar menggelar event serupa di Banyuwangi.

“Saya melihat Jazz Traffic Festival ini sangat dinamis dan seru. Lima panggung bisa saksikan dua malam berturut-turut,” ujarnya saat berbincang dengan Errol Jonathans.

Menurut Anas, bedanya event Jazz di Banyuwangi dengan Jazz Traffic adalah pada suasananya. Kalau di Banyuwangi dia lebih menjual suasana dalam gelaran Jazz, seperti Jazz pantai dan Jazz Gunung.

Menurut Anas, Suara Surabaya selama ini konsisten mengkoordinir komunitas musik jazz. Menurutnya hal ini merupakan langkah positif untuk meregenerasi penikmat dan peminat musik jazz di tanah air. “Begitulah Jazz traffic Festival, selalu seru bagi siapapun,” ujarnya.

Saiful Illah (Abah Saiful), Bupati Sidoarjo juga tak mau ketinggalan menikmati alunan jazz. Datang agak larut, Abah Saiful mengaku sengaja kangen dengan suara Anji yang kebetulan tampil pukul 21.00 WIB.

Saking ngefans dengan Anji, Abah Saiful bahkan rela untuk membelah penonton demi berfoto selfie bersama Anji di ruang ganti. (fik)