Pengamanan Ketat untuk Keamanan dan Kenyamanan JTF 2017

Beberapa prosedur keamanan diterapkan sepanjang gelaran Jazz Traffick Festival 2017 kali ini. Panitia sengaja menggandeng tim dari Big Force Guard (BFG) di area festival, Grand City Convex, Surabaya.

Bagoes Ardhiyanto Manager Teknik Suara Surabaya Media mengatakan, ada 90 orang Tim BFG yang tersebar di gate masuk dan semua stage untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

“Ada 10 orang BFG di satu-satunya gate di Grand City Convex yang akan memeriksa pengunjung. Khusus untuk pengunjung yang membawa tas, kami harap maklum, ini demi keamanan dan kelancaran acara,” katanya, Jumat (18/8/2017).

Pemeriksaan tas pengunjung ini cukup ketat, memastikan tidak ada pengunjung yang membawa barang-barang yang berpotensi membahayakan, seperti senjata tajam dan sebagainya.

BFG juga akan memastikan keaslian tiket bersama panitia Jazz Traffic Festival 2017 yang ada di gerbang masuk. Panitia memastikan, setiap tiket dapat dicek keasliannya serta kepemilikannya dengan men-scan barcode yang telah tertera di tiket.

“Kalau semua sudah bisa dipastikan aman pengunjung akan persilahkan masuk, kami memohon pengertiannya bila ada sesuatu yang mencurigakan kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di tenda panitia,” katanya.

Selain di gate utama, Tim BFG juga akan disebar di masing-masing stage (panggung). Masing-masing stage akan dijaga oleh 10 orang BFG agar selama berlangsungnya performance dari setiap musisi, tidak terjadi gangguan keamanan berarti.

Untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, misalnya kebakaran atau gangguan keamanan lain yang berpotensi mengancam keselamatan pengunjung, panitia sudah menyediakan titik kumpul evakuasi.

“Titik kumpul evakuasi ini terdapat di akses ke arah Jalan Kusuma Bangsa,” katanya. Tim BFG juga akan mengarahkan pengunjung bila terjadi peristiwa demikian.(den/fik)