Sabtu (19/8/2017) besok, warga Surabaya bisa menikmati banyak hiburan sejak pagi hingga malam. Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, Surabaya International Kite Festival 2017 akan dibuka di Side Area Long Beach Selatan Pakuwon City, Mulyorejo.
Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya akan membuka festival yang diikuti 120 peserta klub layang-layang dari berbagai kota di Indonesia dan juga dari negara lain.
Widodo Suryantoro Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya mengatakan, tahun ini peserta festival layang-layang ini lebih banyak.
Sebab, Pemkot Surabaya akan mengajak delegasi mahasiswa Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) dari berbagai negara yang akan tampil di acara Indonesian Channel (Inchan) di Empire Palace sehari sebelumnya, Jumat (18/8/2017).
“Mereka akan kami ajak untuk ikut mempelajari bagaimana cara membuat layang-layang dan ikut menerbangkannya saat festival,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, di Humas Pemkot Surabaya, Selasa (15/8/2017).
Layang-layang berbagai ukuran, dari jenis dua dimensi sampai tiga dimensi, layang-layang rangkaian (train), serta layang-layang Rokkaku Challenge akan menghiasi langit Surabaya. Tema festival kali ini adalah Perjuangan.
“Karena festival ini memang untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Selain juga untuk menyambut peserta BSBI dan para peserta layang-layang dari berbagai negara,” ujarnya.
Setelah puas menikmati layang-layang, Sabtu malamnya, warga Surabaya bisa menggeruduk makanan tradisional khas Suroboyo di ajang Kuliner Angkringan Tunjungan.
Acara yang akan dibuka pukul 16.00 WIB ini mengharuskan penutupan Jalan Tunjungan selama 24 jam. Widodo mengatakan, penutupan jalan ini akan dimulai Sabtu dini hari pukul hingga Minggu dini hari.
“Kami membutuhkan persiapan untuk semua tenan yang akan menyuguhkan kuliner di acara itu. Rencananya, acara selesai pukul 22.00 WIB, tapi jalan baru akan dibuka kembali Minggu dini hari pukul 00.00 WIB,” kata Widodo.
Kuliner Angkringan Tunjungan menghadirkan kembali makanan khas Suroboyo seperti rujak cingur, lontong balap, semanggi, gado-gado, mie kluntung, jajan pasar dan banyak makanan lainnya.
Rencananya, acara itu akan dimeriahkan oleh 111 UKM di 100 stan, baik dari Pahlawan Ekonomi, Dekranasda, Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan, UKM Dolly, hingga kuliner sajian lima hotel di Surabaya.
“Tidak hanya kuliner, nanti juga ada UKM yang menjual handicraft serta beberapa band lokal yang akan menghibur warga Surabaya dalam suasana Hari Kemerdekaan Indonesia,” katanya.(den/ipg)