Sabtu, 23 November 2024

Jamaah asal Bojonegoro yang Tertinggal di Madinah Sudah Bergabung dengan Keluarga

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Petugas haji bersama Sumarmi Umar Abdul Rohman jamaah asal Bojonegoro yang sempat dirawat karena sakit. Foto : Alaudin petugas haji.

Sumarmi Umar Abdul Rohman jamaah haji asal Kanor Bojonegoro, yang tergabung dalam kloter SUB-13, akhirnya sudah bergabung dengan rombongannya di Hotel.

Sumarmi yang seharusnya tiba di Mekkah bersama rombongannya, tidak bisa ikut bersama-sama dalam bus, karena harus menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia.

Alaudin petugas Siskohaj dari Kementerian Agama Jawa Timur menjelaskan, Sumarmi (67) harus menjalani perawatan di KKHI Madinah, karena sakit paru-paru yang dideritanya.

“Kemarin petang, alhamdulilah Ibu Sumarmi sudah dapat bergabung lagi bersama-sama suami dan rombongan lainya, Bu Sumarmi tiba sekitar pukul 18:00 naik ambulans, Sebelum ke Hotel Bu Sumarmi turun dan di periksa terlebih dahulu di KKHI Mekkah, diperiksa dan dinyatakan sudah sehat, Bu Sumarmi diperbolehkan kembali ke Hotel,” kata Alaudin.

“Kami sempat membantu Bu Sumarmi turun dari Ambulans, dengan dibantu Dokter, perawat dan Ketua Kloter, Bapak Habibur Rohman, Bu Sumarmi terlihat begitu senang dan sumringah, karena bisa bertemu dengan suaminya, Bu Sumarmi turun dari Ambulans dipindah ke kursi roda lalu diantar ke kamar Beliua di kamar 114 Hotel Atsman Al Mutatawirah Aziziah,” tambahnya.

Alaudin juga mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Arab Saudi, jamaah haji yang menjalani perawatan ada 136 orang, 53 orang di rawat di Mekkah, 80 orang di Madinah dan 3 orang di Jeddah, adapun rincian lokasinya yaitu : di KKHI Mekkah 53 orang, di KKHI Madinah 28 orang, di RS King Fahd Madinah 32 orang, di RS. Al Muasat Madinah 3 orang, 1 orang di RS Uhud dan RS. Al Ashor Madinah 15 orang dan 3 orang di RS. Arab Jeddah. Mayoritas penyakit yang diderita jamaah adalah penyakit yang sudah diderita dari Tanah Air dan kambuh, karena kelelahan, kurang istirahat dan penyesuain cuaca dan lingkungan.

Sedangkan jamaah yang wafat, sampai dengan hari ini, sejumlah 17 orang, 5 diantaranya dari Embarkasi Surabaya, 3 jamaah dari Kab. Tulungagung, 1 dari Tuban dan 1 lagi dari Kab. Nganjuk

Alaudin menambagkan cuaca di Mekkah saat ini cerah, lalu lintas di jalan raya Al Aziziah yang akan menuju Mahbas jin ataupun ke Syisah terpantau sepi dan lancar.

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs