Minggu, 19 Januari 2025

Kemenag Larang First Travel Membuka Pendaftaran Umroh Promo

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Sejumlah calon jemaah umroh yang menuntut pengembalian dana dari First Travel karena tidak ada kepastian pemberangkatan ke Tanah Suci Mekkah. Foto: dok/Farid suarasurabaya.net

Sebanyak 22 ribu calon jamaah umroh promo First Travel nasibnya masih belum jelas. Jamaah mengaku kesulitan minta pertanggungjawaban First Travel selaku penyelenggara paket umroh promo.

Tidak ada pihak magemen First Travel yang menemui meskipun berjam-jam ditunggu di kantornya.

“Jamaah minta pengembalian uangnya kalau First Travel tidak bisa memberangkat ke tanah suci. Capek kalau dibohongi terus,” kata Ny Hamidah jamaah asal Tangerang.

Dari jumlah itu diantaranya berasal dari Jakarta, Depok, Banten, Jatim, Kalimantan Selatan dan Makasar.

Hamidah bersama puluhan jamaah, Jumat (4/8/2017) mendatangi kantor Kementrian Agama minta supaya Menteri Agama membantu menyelesaikan persoalan umat ini.

Malik Kharomain wakil Ketua Komisi VIII DPRI minta Kementrian Agama ikut membantu menyelesaikan persoalan jamaah umroh First Travel yang gagal berangkat.

Kemenag diminta tegas menghadapi travel penyelenggara umroh yang sering merepotkan jamaah.

“Jangan dikasi ampun, cabut saja izinnya,” kata Malik.

Secara terpisah, Lukman Hakim,Menteri Agama menjelaskan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk menengahi persoalan First Travel.

First Travel dilarang menerima pendaftaran umroh promo dan harus menyelesaikan urusannya dengan jamaah umroh yang gagal berangkat.

Menurut Lukman, First Travel berjanji akan memberangkan jamaah umroh setelah musim haji berakhir.

Dan bagi jamaah yang akan menarik kembali uangnya akan dibayar dalam tempo tiga bulan setelah berkas pembayaran diserahkan.

“Selama urusanya dengan umat belum diselesaikan, First Travel dilarang meneriman pendaftaran calon jamaah umroh baru,” kata Menteri Agama.

Rata-rata calon jamaah umroh First Travel sudah mendaftar sejak dua tahun lalu dengan biaya antara Rp7,5 juta sampai Rp14 juta.

Meskipun dikecewakan, belum ada yang berniat lapor ke polisi, khawatir uangnya tidak kembali. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Minggu, 19 Januari 2025
24o
Kurs